Sementara itu, ada satu pelaku penyerangan Mapolda Riau yang kabur dari arah belakang mapolda.
Pelaku diduga kabur ke arah halaman rumah dinas Wakapolda Riau.
Personil polisi bersenjata lengkap langsung memburu sang pelaku.
Sementara itu berdasarkan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan dari penyerangan ini pihaknya terpaksa menindak tegas terduga teroris.
Iqbal menjelaskan bahwa satu terduga teroris terpaksa ditembak mati.
“1 terduga teroris tertembak. Insiden ini sedang ditangani,” ujar Iqbal, saat dikonfirmasi, Rabu (16/5/2018).
Tak hanya itu, pasca penyerangan kondisi belum kondusif dan apart kepolisian bersenjata masih terus terlibat aksi kejar-kejaran dengan penyusup dari terduga teroris yang masih berkeliaran.
Aksi kejar-kejaran tersebut terjadi di belakang Mapolda Riau.
Seorang anggota polisi bernama Ipda Auzar pun dikabarkan meninggal dunia di ICU RS Bhayangkara Pekanbaru pada pukul 10.00 WIB.
Ia menjadi korban pelaku penyerangan di Mapolda Riau.
Di sisi lain, Tim Penjinak Bom Brimob Polda Riau melakukan pemeriksaan untuk sterilisasi mobil yang digunakan terduga teroris menyerang Mapolda Riau.
Berdasarkan informasi yang ada, pihak kepolisian menemukan satu tas ransel yang berada tidak jauh dari gerbang Mapolda.
Suasana dikabarkan masih mencekam dan penyisiran masih dilakukan untuk pencarian beberapa terduga teroris yang melarikan diri.
Dari Mapolda Riau, sudah terlihat Danrem 031/WB mendatangi Mapolda.
VIRAL: 7 Foto Situasi Mencekam hingga Mayat Terduga Teroris Pasca Penyerangan di Mapolda Riau
Hingga berita ini diturunkan, situasi masih mencekam dan awak wartawan belum bisa mendekati Mapolda Riau.
(Tribunnews.com/Tribun Pekanbaru/Natalia Bulan Retno Palupi)