TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Markas Polda (Mapolda) Riau diserang sejumlah terduga teroris yang mengendarai sebuah mobil Toyota Avanza berwarna putih, Rabu (16/5/2018) sekitar pukul 09.00 WIB.
Dilansir Tribunnews.com dari Tribun Pekanbaru pada Rabu (16/5/2018), mobil bernomor plat BM 1192 RQ tersebut langsung menabrak pagar Mapolda Riau.
Mereka berusaha menerobos masuk ke dalam Mapolda Riau dari Jalan Sudirman.
Mobil ini sempat dicegah petugas, namun pengendara tetap memaksa masuk dan kemudian menabrak beberapa orang yang ada di dalam Mapolda Riau.
Seorang terduga teroris kemudian turun dna membacok personil polisi di lokasi.
BACA: 5 Jenazah Terduga Teroris Belum Diambil Pihak Keluarga di RS Polri
"Kejadiannya berlangsung cepat. Tiba-tiba turun orang mengenakan topeng langsung membacok anggota polisi yang ada di didekat lokasi kejadian," ungkap Doddy Vladimir, wartawan Tribun Pekanbaru yang berada di lokasi kejadian.
Polisi kemudian langsung melumpuhkan para pelaku dengan timah panas.
"Ada dua orang pelaku yang ditembak," jelas Doddy.
Kembali melansir dari Tribun Pekanbaru, pada saat kejadian terdengar bunyi tembakan hampir satu menit lamanya.
Di depan gerbang Mapolda Riau terlihat satu unit mobil Avanza yang diduga kendaraan milik terduga teroris.
Ada lima terduga teroris yang sempat baku tembak di Mapolda Riau.
Suara tembakan tersebut terdengar usai acara Tabligh Akbar di halaman kantor Gubernur Riau.
Warga langsung berhamburan setelah mendengar informasi ada teroris yang datang di lapangan.
Saat itu terlihat dua orang bertopeng dan mengenakan pakaian serba hitam tergeletak tepat di pagar depan.
Kedua orang itu kemudian digeser ke pinggir oleh beberapa polisi.
Baku tembak terjadi, beberapa anggota berlarian ke jalan dan terdengar suara tembakan membuat suasana menjadi genting.
Sementara itu, mobil Avanza tersebut diduga di dalam mobil masih ada bom.
Tim Gegana Brimob Polda Riau pun langsung turun tangan untuk memeriksa kondisi mobil.
Pasca baku tembak terjadi selama setangah jam, tiga unit ambulans keluar dari Mapolda Riau.
Sejumlah aparat kepolisian dengan senjata lengkap berjaga di depan Mapolda.
Suasana masih terus mencekam terjadi di sekitaran lokasi kejadian.
Hingga saat ini, jumlah terduga teroris yang berhasil dilumpuhkan sebanyak tiga orang.
Dua orang berhasil dilumpuhkan di dekat pos pemeriksaan dekat pagar Mapolda Riau dan satu orang di parkiran Mapolda.
Sementara itu, ada satu polisi yang terkena bacok oleh terduga teroris sudah langsung dibawa ke rumah sakit.
Tak hanya terduga teroris dan polisi, dikabarkan ada dua orang kontributor televisi nasional yang terluka akibat terduga teroris yang mengendarai mobil Avanza putih tersebut.
Pasca aksi serangan terduga teroris ini, akses jalan sekitar Mapolda Riau langsung ditutup.
Mulai dari jalan Jenderal Sudirman depan Mapolda dan Jalan Gajah Mada.
Sementara itu, ada satu pelaku penyerangan Mapolda Riau yang kabur dari arah belakang mapolda.
Pelaku diduga kabur ke arah halaman rumah dinas Wakapolda Riau.
Personil polisi bersenjata lengkap langsung memburu sang pelaku.
Sementara itu berdasarkan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan dari penyerangan ini pihaknya terpaksa menindak tegas terduga teroris.
Iqbal menjelaskan bahwa satu terduga teroris terpaksa ditembak mati.
“1 terduga teroris tertembak. Insiden ini sedang ditangani,” ujar Iqbal, saat dikonfirmasi, Rabu (16/5/2018).
Tak hanya itu, pasca penyerangan kondisi belum kondusif dan apart kepolisian bersenjata masih terus terlibat aksi kejar-kejaran dengan penyusup dari terduga teroris yang masih berkeliaran.
Aksi kejar-kejaran tersebut terjadi di belakang Mapolda Riau.
Seorang anggota polisi bernama Ipda Auzar pun dikabarkan meninggal dunia di ICU RS Bhayangkara Pekanbaru pada pukul 10.00 WIB.
Ia menjadi korban pelaku penyerangan di Mapolda Riau.
Di sisi lain, Tim Penjinak Bom Brimob Polda Riau melakukan pemeriksaan untuk sterilisasi mobil yang digunakan terduga teroris menyerang Mapolda Riau.
Berdasarkan informasi yang ada, pihak kepolisian menemukan satu tas ransel yang berada tidak jauh dari gerbang Mapolda.
Suasana dikabarkan masih mencekam dan penyisiran masih dilakukan untuk pencarian beberapa terduga teroris yang melarikan diri.
Dari Mapolda Riau, sudah terlihat Danrem 031/WB mendatangi Mapolda.
VIRAL: 7 Foto Situasi Mencekam hingga Mayat Terduga Teroris Pasca Penyerangan di Mapolda Riau
Hingga berita ini diturunkan, situasi masih mencekam dan awak wartawan belum bisa mendekati Mapolda Riau.
(Tribunnews.com/Tribun Pekanbaru/Natalia Bulan Retno Palupi)