TRIBUNNEWS.COM - Walikota Surabaya, Tri Rismaharani begitu amat terpukul dengan teror bom yang menguncang Surabaya beberapa hari lalu.
Kemarin, Rabu (16/5) walikota berusia 56 tahun tersebut sempat membuat haru para takmir masjid se-Surabaya karena aksinya bersujud di hadapan salah satu takmir bernama Mohammad Tohir.
Kini dalam acara talkshow Rosi bertema 'Perempuan dan Bom Bunuh Diri' yang dikutip oleh seorang netizen Twitter @desikly dari Kompas TV, Kamis (17/5) Risma kembali menunjukkan kesedihannya terkait teror bom lalu.
Melalui sambungan video call Rosi Silalahi menanyai perihal bom Surabaya kepada Risma.
"Bu Risma mengapa ibu menangis?"
Sembari terbata-bata dan mengusap air matanya Risma menjawab "Trauma ini bukan anak-anaknya teroris saja."