TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Gerakan Asyikpreneur semakin membesar gelombangnya, khususnya di Kota Bekasi.
Ini ditunjukkan berbagai training kewirausahaan yang digelar diberbagai wilayah di Kota Bekasi dan sekitarnya.
Salah satunya kegiatan Training For Trainers yang adakan di Gedung Sabana Foundation, Jatimakmur Kota Bekasi.
Dalam kesempatan tersebut, peserta training yang berjumlah 60 orang dari berbagai kelurahan se-Kota Bekasi intens mengikuti training dengan materi yang beragam.
Salah satu metari yang dikupas adalah soal digital marketing yang disampaikan olah para praktisi media sosial.
Bagaimana memasarkan produk di media sosial dan cara tepat menjadi reseller sukses dan bagaimana mendapatkan penjualan dari akun media sosial.
Hermanto Maddy, Direktur Eksekutif Asyikpreneur Chapter Kota Bekasi mengatakan bahwa kegiatan ini akan terus berlangsung untuk membangun perekonomian Jawa Barat dan membangun banyak komunitas dan entitas wirausaha di Jawa Barat, khususnya di Kota Bekasi.
Baca: Ini Angka yang Benar! Jasa Marga Klarifikasi Tarif Trans Jawa yang Beredar di Media Sosial
Sehingga mereka bisa dapat mengembangkan usahanya dan menjalani peran sebagai wirausaha dengan baik.
“Training ini digunakan sebagai upaya riil untuk mengembangkan dan menambah jumlah wirausaha di Kota Bekasi, khususnya dan Jawa Barat pada umumnya, sehingga membangun Kota Bekasi yang berdaya saing dengan laju pertumbuhan ekonomi yang lebih baik,” katanya.
Ke depan, para peserta Training For Trainers ini akan dikembangkan menjadi gerakan yang lebih besar dan massif dalam rangka menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya UMKM di Kota Bekasi.
“Saya melihat bahwa geliat pertumbuhan dan respon masyarakat akan pengembangan wirausaha akan terus berlangsung, karena Kota Bekasi masih kecil jumlah wirausahanya dan perlu wadah atau sarana pemberdayaan wirausaha secara sistematis dan terencana, salah satunya Asyikpreneuer Kota Bekasi hadir untuk mengisi kekosongan tersebut dan berkontribusi membangun Kota Bekasi dari sisi penambahan jumlah wirausaha,” katanya.
Peserta Training For Trainer ini juga nantinya akan mensukseskan program-program Asyikpreneur di Kota Bekasi dan bergerak menjadi organizer bagi tumbuhnya kantong-kantong pembinaan wirausaha pemula, baik yang zaman old mau pun yang zaman now.
Baca: Didik Buruh Migran, 11 Ribu Pekerja Migran Belajar Wirausaha di Mandiri Sahabatku
“Semuanya bergerak untuk membangun Kota Bekasi lebih maju dan berdaya saing dengan jumlah wirausaha yang semakin banyak dan tumbuh,” pungkas Hermanto.
Hermanto menambahkan bahwa gen milenial ini harus diarahkan, disediakan road map pengembangan bisnisnya, dicarikan pelatih bisnis yang mampu menjadikan mereka sebagai pengusaha-pengusaha hebat di masa depan.
“Sehingga visi mensejahterakan masyarakat Kota Bekasi melalui wirausaha dapat terwujud dan nyata,” katanya.