TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Bulan Ramadan ini menjadi berkah tersendiri bagi pasangan suami istri Paijo (41) dan Ratna (22).
Bagaimana tidak, pasangan suami istri ini dikaruniai 4 orang anak sekaligus.
Kepada Tribun Kaltim, Paijo mengaku terkejut sekaligus bersyukur lantaran keempat anaknya terlahir sehat.
"Memang awalnya waktu periksa USG, dokter memberitahu kalau saya punya anak kembar. Tapi dokter cuma bilang kembar 2, ternyata yang lahir 5," ungkapnya, Jumat (18/5/2018) pukul 20.00 Wita.
Ayah 7 anak ini mengaku sebelumnya telah memiliki 3 orang anak laki-laki.
Baca: Warga Tolak Pemakaman Pelaku Bom Bunuh Diri, Risma Tunggu Fatwa MUI
Pria yang berprofesi sebagai guru mengaji ini selalu berdoa, agar dikaruniai anak perempuan.
Namun siapa sangka, Allah menganugerahkannya 4 putri sekaligus.
'Kembaran' Shin Tae-yong yang Aslinya Tak Gila Bola, Suwito Sosok Mirip Pelatih Timnas U23 Indonesia
Breaking News: Ketum PSSI Resmi Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Timnas Indonesia!
"Alhamdulillah, doa saya diijabah (dikabulkan). Saya nggak nyangka, diberi kepercayaan Allah anak perempuan kembar empat," katanya lagi.
Paijo menambahkan, sebelum kelahiran keempat putrinya, dia mengaku kerap mendapat mimpi yang aneh.
Baca: Ferdinal Meninggal Dunia di Rakaat Kedua saat Mengimami Salat Isya, Berikut Kesaksian Para Jemaah
"Saya bermimpi mengubur sesuatu, tapi tidak ingat apa yang saya kubur. Saya mimpi berulang kali mengubur sesuatu, mungkin tembuni. Sampai tiga kali saya mimpi yang sama," ungkapnya.
Paijo dan Ratna belum memberikan nama keempat putrinya.
Keempat bayi perempuan tersebut lahir secara normal dan masing-masing memiliki berat antara 1,7 kilogram dan 1,8 kilogram.
Sementara seorang perawat yang ikut membantu proses persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai mengatakan, Ratna, istri Paijo sedang dalam tahap pemulihan, setelah melahirkan keempat putrinya.
Baca: Aiptu Martua Dibunuh Teroris Idul Fitri Tahun Lalu, Sang Istri Dapat Kompensasi Rp 600 Juta
Tidak hanya keluarga Ratna yang merasa berbahagia, sejumlah keluarga pasien lain di RSUD Abdul Rivai juga ikut berbondong-bondong melihat keempat bayi kembar tersebut.
Sampai-sampai para perawat terpaksa membatasi kunjungan, dengan alasan demi kesehatan para bayi.