Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Ngaliyan, melayangkan somasi terbuka kepada lima akun Facebook yang telah memosting berita hoaks tentang penemuan bom di Ngaliyan Rabu (16/5/2018) lalu.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Ngaliyan, M Dipa Yustia menyebut pihak yang tertuduh sebagai terduga teroris dalam kabar bohong tersebut merupakan warga NU.
Ia menyayangkan para pemosting tidak mengedepankan tabayyun terlebih dahulu.
"Saat ini yang tertuduh ingin melihat perkembangan situasi setelah kami layangkan somasi secara terbuka terlebih dahulu sebelum melapor ke kepolisian," terang Dipa saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (20/5/2018).
Dalam somasi yang dilayangkan, ia meminta para pengelola akun facebook untuk meminta maaf di media.
Jika dalam waktu dua kali 24 jam tidak kunjung dilakukan maka proses lebih lanjut akan dilaporkan ke kepolisian.
"Alat bukti sudah kami dapatkan, memang postingan mereka telah dihapus namun demikian sudah terbaca oleh banyak kalangan dan membuat masyarakat resah," tandas Dipa.
Ia menjelaskan langkah somasi akan dilakukan Ansor untuk memberi peringatan kepada para masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memosting di media sosial.
Hal itu penting karena postingan yang salah akan menimbulkan dampak negatif.
"Kekhawatiran kami dengan kejadian ini meningkatkan rasa anti pati terhadap lingkungan sekitar, orang akan takut menjadi peka terhadap lingkungan karena takut direpotkan dan justru menjadi korban kabar hoaks," pungkasnya.(*)