News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Surabaya

Bocah Kecil Itu Terus Merengek Ingin Main di Mobil Ambulance yang Membawa Jenazah Ayahnya

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aaron saat meminta bermain di mobil jenazah yang mengantarkan sang ayah, Aloysius Bayu, Selasa (22/5/2018). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Putra Pertama Aloysius Bayu Rendra Wardhana, terus merengek ingin bermain di mobil jenazah yang mengantarkan almarhum sang ayah, Selasa (22/5/2018).

"Mobil, mobil, mobil," kata bocah kecil berumur sekitar 2 tahun 9 bulan itu, seraya merengek minta seorang keluarga untuk mengantarnya.

Mobil jenazah Ario, yang dipesan khusus keluarga untuk mengantar jenazah Aloysius Bayu itu memang masih terparkir di dekat rumah.

Jenazah Aloysius Bayu sampai di rumah sekitar pukul 11.00 WIB, diberangkatkan dari RS Bhayangkara Polda Jatim, di Jalan A Yani Surabaya.

Baca: Keponakan Setya Novanto Mulai Bernyanyi, Sebut Jatah untuk Nurhayati hingga Mekeng-Markus

Meski sudah diajak masuk ke dalam rumah untuk berada di dekat peti mati sang ayah, Corbelius Aaron, nama bocah kecil itu tetap minta kembali bermain di mobil jenazah sambil merengek.

"Aaron memang tanya terus ayahnya di mana. Kenapa ayahnya ada di dalam peti? Kami tidak ingin membohongi dia, keluarga menceritakan bahwa ayahnya sudah bersama Tuhan Yesus, dan menjadi malaikat. Ayah akan selalu melindungi ibu, Aaron, juga adiknya mesti tidak terlihat," kata Galih Wardhana, adik Aloysius Bayu memberikan pengertian kepada Aaron.

Terlihat jelas duka masih menyelimuti keluarga Aloysius Bayu, yang menjadi korban bom bunuh diri di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Madya Surabaya.

Baca: Ustaz Ku Wie Han Pelajari Semua Agama Tapi Memilih Jadi Mualaf karena Terpikat Surat Al Ikhlas

Siapa yang tidak bersedih ditinggal orang terdekat dan terkasih.

Sementara sampai saat ini terlihat para peziarah keluar masuk ke rumah Aloysius Bayu, sambil mengusap air mata. Mereka kehilangan orang-orang terdekat. (Surya/Pipit Maulidiya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini