TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Sempat diduga warga Gunung Kidul, mayat perempuan yang ditemukan di Dusun Cepoko, Trirenggo, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Rabu (30/5/2018) pagi ternyata merupakan warga Pandak, Bantul.
Hal ini diketahui dari ciri jasad korban yang diketahui banyak kemiripan.
Warga tersebut bernama Jumiyati beralamat di Dusun Depok RT 3, Gilangharjo, Pandak, Bantul.
Informasi ini didapat dari Kepala Dukuh Depok, Suratija.
“Tiga orang warga sudah mengecek jasad yang ditemukan tadi pagi, mereka memastikan itu jasad warga saya, Jumiyati,” kata Suratija, Rabu sore.
Tiga warga tersebut menurut Suratija bernama Tukijo dan Suraji keduanya merupakan tetangga Jumiyati.
Sementara satu orang lagi bernama Imam Rokim Santosa, adik Jumiyati.
Ketiganya datang ke RS Bhayangkara, tempat jasad perempuan divisum atas permintaan jajaran Polres Bantul.
“Tukijo dan Suraji ini sudah sering ketemu (almarhum) jadi sudah hafal pakaiannya. Sementara adiknya, Imam juga sudah sangat paham kondisi fisik kakaknya. Mulai dari pakaian seperti baju, celana sampai kaos kaki juga jam yang dipakai, mereka pastikan ini Jumiyati,” kata Suratija.
Mendapat informasi ini, Suratija mengabari pihak keluarga.
Didatangi pada Rabu sore, sudah disiapkan prosesi pemakaman di rumah duka.
Tenda dan kursi sudah disiapkan. Sementara tetangga dan kerabat mulai berdatangan.
Sementara pemakaman menunggu jenazah tiba petang nanti. (TRIBUNJOGJA.COM/SUS)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Misteri Temuan Mayat Perempuan di Bantul, Petunjuk Mengarah ke Warga Pandak,