Laporan Wartawan Tribun Jambi Abdullah Usman
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Sehari pasca dilakukan ekspos penemuan janin bayi di kecamatan Muara Bulain, diketahui kedua pelaku merupakan pelajar dan memiliki kepribadian baik.
Kepala Desa Muara Bulian, Damanhuri mengatakan, terkait kasus aborsi yang dilakukan oleh warga desanya, pelaku dikenal warga berprilaku baik.
"Semua warga tidak ada yang tahu kalau yang bersangkutan itu hamil, tahunya saat heboh penemuan bayi itu baru warga tahu," ujarnya, Selasa (5/6).
Selain itu, diketahui dua pelaku aborsi tersebut masih berstatus pelajar disalah satu sekolah yang berada di Muara Tembesi tepatnya di Desa Rambutan Masam.
KBO Polres Batanghari Ipda Sutisna saat dikonfirmasi tribunjambi.com menuturkan, perkembangan kasus aborsi saat ini pihaknya terus mencoba melakukan pemeriksaan kepada tersangka.
Namun masih belum menemukan bukti baru dan perkembangan.
"Saat pemeriksaan masing masing tersangka memberikan keterangan yang berubah ubah pinplan, sehingga rencananya kita akan menggunakan psikiater," ujarnya.
Sutisna mengaku belum mengetahui apakah tersangka tersebut mengalami gangguan jiwa atau sebagainnya.
Untuk membuktikan hal tersebut pihak polres akan menggunakan jasa psikiater tadi.
Selain itu, KBO juga membenarkan jika dua dari tiga tersangka tersebut merupakan pelajar di salah satu sekolahan di Desa Rambutan Masam.