TRIBUNNEWS.COM, CIKOPO - Tercatat 171.000 pemudik telah meninggalkan Gerbang Tol Cikarang Utama menuju sejumlah daerah di Jawa Tengah.
"Pertama dari jumlah yang kita data dari Kementerian Perhubungan sampai dengan tadi malam yang meninggalkan Gardu Tol Cikarang Utama dan juga diterima Jabar dan dilanjut ke Jawa Tengah baik lewat utara tengah dan selatan itu 171.000 ribu kendaraan," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto, saat ditemui di Pos Pol Cikopo, Jawa Barat, Minggu (10/6/2018).
Sehingga dari data tersebut, Agung memprediksi hingga hari ini atau H-5 jelang Hari Raya Idul Fitri, puncak arus mudik masih akan terjadi.
"Jadi dapat saya prediksi hari ini masih padat sampai dengan nanti malam, baru mulai menurun mulai besok, itu puncak arus mudik berarti tadi malaem dan malam ini masih padat," ujar Agung.
Baca: Pemprov Jawa Barat Gratiskan Bea Balik Nama Kendaraan
Sementara sampai saat ini, Agung menyebutkan di H-5 angka kecelakaan jauh berkurang dibandingan momen mudik dua tahun lalu.
"Tingkat kecelakan yang fatal berkurang dari empat hari operasi dibanding tahun lalu susah berkurang cukup banyak, kamacetan juga demikian, walaupun ada namun tidak total seperti dua tahun lalu di Brebes karena gate tol Brebes waktu itu cuma ada dua gate saja," ujar Agung.
Untuk saat ini pihaknya juga tidak akan memberlakukan sistem contra flow, untuk urai kepadatan.
"Itu fleksibel, kalau sudah melebihi 5 km baru kita contraflow, kalau tidak, tidak usah, karena membahayakan juga karena melawan arus," ujar Agung.