Laporan Calon Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNNEWS.COM,GUNUNGKIDUL - Puluhan bus mudik gratis terlihat memasuki Terminal Dhagsinarga Wonosari pada Minggu (10/6/2018).
Layanan bus mudik gratis tersebut diberikan kepada masyarakat oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau pihak swasta.
Seorang staf Terminal Dhagsinaga, Agus Suryadi mengatakan, pada Minggu tersebut bus mudik gratis terdiri dari 11 bus dari jasa raharja, 5 dari kementrian perhubungan, dan satu bus dari swasta.
"Rencananya total bus mudik gratis dari kementrian perhubungan adalah 23 bus, nanti malam atau senin dini hari akan masuk 15 bus," katanya.
Ia menjelaskan pada Sabtu lalu ada 33 bus antar kota antar provinsi (AKAP) dengan jumlah orang yang turun di Terminal Dhagsinarga ada 199 orang, sedangkan bus pariwisata ada 4 bus dengan jumlah orang yang turun si Terminal Dagsinarga ada 52 orang.
"Untuk jumlah penumpang yang turun kemungkinan lebih banyak karena biasanya mereka turun di daerah Patuk dan Siono," tuturnya.
Selanjutnya Agus mengatakan puncak arus mudik di Gunungkidul diperkirakan pada H-3 lebaran.
"Kemungkinan H-3 atau H-4 puncak kedatangan pemudik di Gunungkidul," katanya.
Di tempat yang sama, ketua Asosiasi Bus Malam di Terminal Dhaksinarga Wonosari, Agustinus mengatakan saat ini pemudik masih belum terlihat di Terminal Wonosari dan kemungkinan terjadi pada senin.
"Puncaknya di H-3 dan H-4 para pemudik berdatangan ke Gunungkidul, biasanya mereka adalah yang merantau ke Jakarta," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul, Syarief Amunanto mengatakan berdasar pantauan tim di lapangan saat ini belum terjadi kemacetan, arus lalu lintas dari pintu masuk timur dan barat masih lancar.
"Sampai saat ini dari pemantauan tim yang ada di pos pantau di Pos Siyono, Playen, Patuk dan Semin masih lancar," kata Syarief.(TRIBUNJOGJA.COM)