Menurut data Posko Terpadu Monitoring Angkutan Lebaran tercatat 14.780 penumpang datang, sementara penumpang keberangkatan tercatat mencapai 10.335, menggunakan penerbangan domestik.
Sementara penerbangan internasional tercatat kedatangan 654, sementara keberangkatan tercatat 578.
"Untuk peak session kami target 28 ribu penumpang. Dan ini memang sudah mencapai target bahkan lebih."
"Jika direkapitulasi hingga saat ini ada 57.743 penumpang datang, sementara keberangkatan 46.182," kata Liza.
"Ini kan juga liburan sekolah juga, kami prediksi ya memang mudik 28 ribu aja. Nanti arus balik kami prediksi 30 ribu," imbuhnya.
Jika dibandingkan tahun lalu persentase meningkat 27,68%.
Tahun lalu penumpang datang sekitar 45.226. Untuk mengakodmodasi lonjakan penumpang, pihaknya telah menyiapkan 10 extra flight baik untuk keberangkatan maupun kedatangan.
Liza mengungkapkan penumpang rata-rata terbang dari Jakarta. Untuk memberikan layanan pada penumpang, Bandara Adisucipto menyiapkan Posko Terpadu yang dibuka hingga 24 Juni mendatang.
"Posko terpadu jalan terus. Ini memang sudah kegiatan rutin setiap tahun. Dalam posko kami kerjasama dengan Lanud Adisucipto, Kepolisan, BMKG, Air navigation, dan KKP," tutupnya.(TRIBUNJOGJA.COM)