Sebagian besar, menurut dia, menyatakan kekagumannya melihat Novita.
"Pas mau keluar kapal itu kan agak macet. Ada yang bilang, 'Mbak ini naik vespa nih, hebat', gitu," ujar dia.
Ada pula pengemudi lain yang memberikan acungan jempol setelah berhasil mendahuluinya.
Hobi kendarai Vespa
Mengenai kesukaan Kima terhadap Vespa, tak ada sejarah turun-menurun dari keluarganya.
Kima mengatakan, ia menyukai Vespa sejak lama.
Setelah mengumpulkan uang, Kima berhasil membeli Vespa pada tahun 2012 dengan harga Rp 2.300.000.
"Dulu waktu sekolah kalau lihat Vespa itu pengen banget. Pengen punya. Kayaknya bagus naik Vespa. Dulunya Vespa bukan dengan bodi itu kan, terus aku dapat bodi Vespa lain, terus pindahin," kata dia.
Arti Hujjatul Islam, Gelar yang Diberikan kepada Imam Al Ghazali dan Ibnu Taimiyah Ulama Besar Islam
Soal Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Chapter 2 Unit 1 My Favorite Food Halaman 59 - 60
Hobinya inilah yang mengantarkan Kima bertekad menempuh perjalanan mudik dengan Vespa kesayangannya.
"Pengen ngerasain mudik pakai motor kuat ga gitu," ujar Kima.
Kima mengatakan, orangtuanya juga mengizinkan dengan pilihannya.
"Orangtua memang tahu, kalau enggak diizinkan, enggak berani. Restu orangtua itu yang memperlancar perjalanan," kata dia.
Diakhir perbincangan, Kima berpesan agar para pemudik yang melakukan perjalanan untuk tetap berhati-hati.
"Hati-hati aja dijalan. Kalau capek mah istirahat, kalau ngantuk jangan dipaksain, mending istirahat," kata dia.
(Kompas.com/Mela Arnani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kima, Perempuan yang Mudik Naik Vespa Tua dari Tangerang ke Lampung"