Laporan wartawan Sripoku.com, Awijaya
TRIBUNNEWS.COM, EMPATLAWANG - Seorang terduga pelaku keributan antar tim sukses pasangan calon bupati yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia berhasil diamankan Polres Empat Lawang, Rabu (13/6/2018).
Peristiwa keributan tersebut terjadi, Selasa (12/6/2018).
Penangkapan tersebut diposting dalam akun intagram Humas_PolresEmpatlawang.
"Satreskrim Polres Empat Lawang berhasil menangkap Pelaku dengan inisial Eb Penembakan, pembunuhan, dan penganiayaan yang terjadi di Desa Padangtepong" demikian tulis di instagram Humas Polres Empatlawang beberapa jam lalu.
Baca: KM Arista yang Tenggelam Di Perairan Makassar Seharusnya Untuk Mengangkut Ikan
Sementara Kapolres Empat Lawang AKBP Agus Setyawan mengatakan, saat ini sudah mengamankan seorang tersangka penembakan tersebut.
"Ya hari ini sudah kita amankan satu orang tersangka warga Padangtepong Kecamatan Ulumusi Empatlawang, sedangkan untuk tersangka lainya masih dalam pengejaran kita," kata Agus.
Diketahui, tim sukses calon bupati Empat Lawang nomor urut 1 David Hardiyanto- Eduar Kohar terlibat bentrok dengan tim sukses nomor urut 2 Joncik Muhammad-Yulius.
Baca: Survei SPIN: Di Jawa Barat Prabowo Masih Unggul Dari Jokowi
Peristiwa terjadi di Jalan Lintas Bengkulu-Empat Lawang, daerah Padang Tepong, Selasa (12/6/2018).
Akibat bentrokan tersebut, satu orang bernama Beni warga Kecamatan Muara Pinang, Empat Lawang tewas karena mengalami luka tembak.
Ada pula korban luka tembak di pergelangan tangan lainnya yakni Tahrin (36) warga Desa Nanjungan kelurahan Pendopo, Kecamatan Pendopo, Empat Lawang yang merupakan tim sukses Joncik.
Baca: Handphone Muhammad Nasih Raib Saat Memimpin Salat Tarawih di Rumah Dinas Sandiaga Uno
Kemudian, Gumanti (42) warga Desa Talang Benteng Kecamatan Muara Pinang, Empat Lawang mengalami luka tembak tulang kering bagian depan sebelah kanan yang juga tim sukses Joncik.
Kedua korban, masih ditangani di UGD RSUD KPH yang didampingi Kades Babatan kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Kepahiang, Rudi Hartono.
Sedangkan sau korban lagi mengalami luka bacok masih dalam perjalanan menuju RSUD KPH.
Informasi yang dihimpun, bentrok antar timses paslon nomor urut 2 Joncik Muhammad-Yulius Maulana terjadi saat hendak menggelar buka puasa bersama.
Namun, belum diketahui motifnya tiba-tiba timses pasangan calon nomor urut 1, H David Hardiyanto-H Eduar Kohar dan timses nomor urut 2 Joncik Muhammad-Yulius terlibat bentrok.
"Benar, kejadiannya tadi sore. Satu orang meninggal dari pihak paslon nomor dua, saya lagi mengantarnya ke rumah sakit di Pagaralam, tiga korban lagi kritis, juga kena tembak," ungkap Indra yang mengantarkan jenazah korban penembakan saat dihubungi.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul: Satu Tersangka Penembakan saat Keributan antar Pedukung Paslon Berhasil Diamankan Polisi