TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Pengelola Bandara Adi Soemarmo Solo memprediksi puncak arus balik angkutan Lebaran 2018 terjadi Selasa (19/6/2018).
Sebanyak 7 ribu penumpang diperkirakan bakal membanjiri bandara tersebut untuk kembali ke berbagai daerah.
General Manager PT Angkasa Pura I, Abdullah Usman mengatakan, lonjakan arus balik Lebaran 2018 diprediksi mulai terjadi pada hari ini, Minggu (17/6/2018).
"Saya prediksi 19 Juni (Selasa-Red) nanti arus balik terjadi, 7 ribu penumpang," kata Usman Minggu (17/6/2018) siang.
Keramaian penumpang beraktivitas di bandara diprediksi juga akan terjadi pada besok Senin (18/6/2018).
Pihaknya pun mengaku telah bersiap dengan adanya lonjakan tersebut.
Berbagai fasilitas untuk pemudik pun telah disiapkan sejak jauh hari menghadapi masa mudik angkutan Lebaran.
Seperti memperlebar musala, menyediakan posko Lebaran, dan sebagainya.
Menurut rekapitulasi data kedatangan penumpang di Bandara Adi Soemarmo, puncak mudik terjadi pada H-2 atau Rabu (13/6/2018) sebanyak 7.511 orang.
Jumlah tersebut berangsur menurun hingga Idulfitri pada H1 atau Jumat (15/6/2018) sebanyak 5.602 orang, dan H2 pada kemarin Sabtu (16/6/2018) sebanyak 2.527 orang.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Agus Santoso, mengungkapkan, lonjakan penumpang di Bandara Adi Soemarmo merupakan hal umum.
Menurutnya, bandara tersebut merupakan tujuan para pemudik di wilayah Solo Raya.
"Puncaknya (mudik-Red) di (Bandara-Red) Solo H-2 kalau, di Jakarta H-6. Hal itu karena di sini menjadi destinasi warga di Joglosemar (Jogja, Solo, dan Semarang) dan sekitarnya, Lebaran jadi tempat tujuan utama, kedua (Bandara-Red) di Surabaya," katanya.