TRIBUNNEWS.COM - Pesawat Hercules TNI AU type C-130 H/HS/L-100-30, Nomor A-1323 tiba Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Selasa (19/6/2018).
Pesawat ini membawa tim Basarnas dari Jakarta untuk membantu mencari korban hilang tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Samosir, Senin (18/6/2018) sore.
Ada pun jumlah personel yang dikomandoi Brigjend TNI Bambang Suryo itu adalah dari 10 anggota Marinir. Sedangkan dari Basarnas sebanyak 16 orang.
Sekitar pukul 15.20, tim bergerak dari Bandara Silangit via darat dikawal SubDenpom 1/2-2 Tarutung menuju Posko di Kecamatan Tigaras, Kabupaten Simalungun.
Sebagaimana diketahui, hingga pukul 14.00, Selasa (19/6/2018), pencarian korban di hari kedua oleh tim gabungan Basarnas, BNPB, BPBD, Marinir TNI-AL, dan Sat Polair masih belum membuahkan hasil.
Pesawat Hercules TNI AU type C-130 H/HS/L-100-30, Nomor A-1323 tiba Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Selasa (19/6/2018).
Pesawat ini membawa tim Basarnas dari Jakarta untuk membantu mencari korban hilang tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Samosir, Senin (18/6/2018) sore.
Atas hal itu, Basarnas RI akan menurunkan tim elit Basarnas pusat beserta peralatan canggih ke Tigaras/Simanindo untuk mencari penumpang KM Sinar Bangun yang masih hilang.
"Kami memerlukan bantuan dari pusat. Dengan situasi yang ada ini, kita memerlukan alat remote underwater vehicle yang bisa melihat ke dalam air," ujar Kepala Basarnas RI Marsdya M Syaugi kepada wartawan di Tigaras, Selasa (19/6/2018) siang.
"Sudah kami berangkatkan dari Jakarta tadi pagi. Mudah-mudahan sekarang sudah mendarat di Bandara Silangit dan sedang dalam perjalanan ke sini," tambahnya.(*)
Baca selengkapnya di sini Pesawat Hercules Tiba di Bandara Silangit, Tim Marinir dan Basarnas Turun dari Jakarta ke Danau Toba