News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KM Sinar Bangun Karam di Danau Toba

Kementerian Perhubungan Turunkan KNKT Bantu Cari Korban Kapal Tenggelam di Danau Toba

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menurunkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk bekerjasama dengan Basarnas guna menemukan korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (19/6/2018) kemarin.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan pengiriman KNKT diharapkan dapat mempercepat penemuan 94 korban hilang.

Baca: Daftar Penumpang KM Sinar Bangun yang Belum Ditemukan Bertambah hingga 56 Korban

"Karena itu kita kirimkan KNKT, Basarnas dan juga Dirut Jasa Raharja untuk memastikan pencarian itu lebih cepat," kata Budi Karya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (19/6/2018).

Selain itu, KNKT juga ditugaskan untuk mencari tahu penyebab tenggelamnya KM Sinar Bangun.

Budi Karya menyebutkan indikasi awal penumpang KM Sinar Bangun diduga panik karena pada saat itu terjadi angin besar yang mengakibatkan kapal tidak stabil.

"Dari informasi yang diperoleh ada suatu angin yang keras ombak besar mengakibatkan kapal tidak stabil. Dimungkinkan penumpang panik sehinga tidak stabil lalu kecelakaan. Saya minta KNKT melakukan penelitian," ucap Budi Karya.

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura (AP) II itu juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga dari korban yang meninggal.

Baca: Pencarian Penumpang Kapal Tenggelam di Danau Toba Terhambat Cuaca

"Saya sampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban yang meninggal atas tenggelamnya kapal di Danau Toba," tutur Budi Karya.

Hingga Selasa (19/6/2018) siang, belum ada kepastian mengenai jumlah penumpang, namun terdapat 18 orang yang selamat dari kejadian tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini