Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA - Sampai pada hari Minggu malam, anggota Bawaslu RI, Rahmat Bagja sudah menyambangi sejumlah sekretariat panwas di sekitar Jawa Barat.
Dari sekretariat-sekretariat panwas yang dikunjungi tersebut, ada satu sekretariat yang berbeda dari sekret lainnya.
Baca: Kabur Sejak Sabtu, Napi Lapas Porong Belum Ditemukan
Sekretariat panwas tersebut berada di kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka.
Yang membuatnya berbeda bukanlah tempat atau personelnya, melainkan saung di depan sekretariat yang dilukis berbagai macam gambar menarik, yang biasa dijadikan tempat berkumpul para panwas.
"Saya bikinnya sekitar lima hari, ya semingguan lah," ujar Nopi, salah satu panwas yang merupakan konseptor dari gambar mural di dinding saung sekretariat tersebut, saat ditemui, Minggu malam (24/6/2018).
Nopi yang merupakan alumnus STISI Telkom Bandung itu mengatakan, gambar yang dibuatnya merupakan kerja bersama para panwas di kecamatan Cikijing.
"Kami bangun dulu saungnya, nanti baru sehabis itu kami gambar dindingnya," tambahnya.
Nopi mengakui, dirinya gemar menggambar dengan corak surealis, menggunakan tiga warna yang monokrom, yakni abu-abu, hitam, dan putih.
"Mungkin karena saya suka aja kali ya dengan warna monokrom, makanya saya terapin," tambahnya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja menyambut positif kreativitas yang dihadirkan di sekretariat panwas kecamatan Cikijing.
"Ini bagus ya, tuh ada gambar e-KTP juga, terus ini ada gambar orang yang kasih uang. Terus juga tempat unu bisa buat ngumpul sekalian juga bertugas, biar enggak jenuh," ujarnya sambil menunjuk gambar di saung tersebut.
Bagja sempat bertanya kepada salah satu panwas soal biaya untuk membangun saung dan melukisnya dari mana.
"Ini semua swadaya dari kami-kami, Pak," ujar salah satu panwas perempuan.
Bagja pun berpesan kepada para panwas di Kecamatan Cikijing agar senantiasa melaksanakan kewajibannya selaku panwas.
Baca: Kasus Miras Oplosan, Satpol PP Sebut Pengedar Manfaatkan Kelengahan Petugas yang Amankan Lebaran
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa jika ada intimidasi dari salah satu tim pemenang atau saksi, jangan takut dan langsung ke laporkan ke pihak yang berwajib.
"Pokoknya Pak Kapolda dan Pangdam III Siliwangi sudah berjanji bahwa penyelenggaran pilkada di Jawa Barat aman, makanya kita jangan takut," pungkasnya.