Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Fernando Sikumbang
TRIBUNNEWS.COM, DUMAI - Aksi penyelundupan sekitar lima kilogram sabu di Terminal Penumpang Pelindo Dumai pada 8 Juni 2018 silam masih belum ada titik terang.
Petugas KPP Bea Cukai Dumai saat itu hanya berhasil menyita paket sabu dengan berat fantastis itu.
Kurir yang membawa paket sabu malah melarikan diri.
Keberadaan pemilik sabu hingga saat ini masih misteri.
Pihak Kepolisian Dumai masih menyelidiki keberadaan kurir dan pemilik sabu bernilai miliaran rupiah.
Para pelaku sudah menyelundupkan sabu dalam jumlah besar.
Proses perburuan terhadap kurir dan pemilik sabu sudah berlangsung lebih dari tiga pekan.
"Personel kami masih memburu para pelaku hingga kini," kata Kapolres Dumai, AKBP Restika PN kepada Tribun Pekanbaru, Minggu (1/7/2018).
Menurutnya, pihak polres sudah melakukan pengembangan usai menerima penyerahan barang bukti sabu dari Pihak KPP Bea Cukai Dumai.
Baca: Lasma Merelakan Jenazah Siti Arbiah Putri Kesayangannya Tetap Berada di Danau Toba
Pihak Satres Narkoba Polres Dumai langsung menerima barang bukti untuk proses pengembangan.
Mantan Kapolres Siak ini menegaskan bahwa pihak kepolisian bersama unsur gabungan sudah memperketat proses pemeriksaan di Terminal Kedatangan Pelabuhan Penumpang Pelindo Dumai.
Mereka melakukannya usai tegahan sabu tersebut.
Para pelaku memanfaatkan kondisi terminal kedatangan yang ramai penumpang.