Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Muslim Arsani
TRIBUNNEWS.COM, REDELONG - Sekitar delapan petugas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekitar pukul 11.00 WIB, meninggalkan kantor Bupati Bener Meriah, Ahmadi.
Tim KPK turut membawa empat koper yang diduga sitaan berkas dari ruang kerja Bupati, Selasa (10/7/2018).
Dari pantauan Serambi, sekitar satu jam petugas KPK melakukan penggeledahan di ruang Bupati Bener Meriah, Ahmadi.
Baca: 31 Januari 2017 Utang Nining kepada Bank Sebesar Rp 35 Juta Dianggap Lunas Berbekal Surat Kematian
Hingga kemudian sekitar pukul 11.00, petugas bergerak ke kantor Dinas PUPR Bener Meriah, yang juga disegel pada operasi tangkap tangan OTT KPK pada Selasa (3/7/2018) pekan lalu.
Di Dinas PUPR, tampak petugas menuju ruangan atas, dimana ruangan tersebut merupakan ruangan Kepala Dinas PUPR Bener Meriah.
Namun dalam penggeledahan itu, awak media juga tidak diizinkan untuk memasuki kantor Dinas PUPR Bener Meriah.