Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Wahyu Setianingsih tampak gembira saat duduk di samping suaminya, Omar Anas saat Tribun Jateng berkunjung ke kediamannya, Rabu (11/7/2018).
Perempuan asal Dukuh Kalidoro RT 2 RW 6 Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo itu baru saja melangsungkan pernikahan dengan pria asal Los Angeles Amerika Serikat.
Proses keduanya untuk saling kenal pun cukup singkat. Kali pertama, Omar Anas mengirim pesan ke 60 perempuan pada sebuah situs pencarian jodoh muslima.com pada 12 Desember 2017.
Namun hanya empat perempuan yang merespons pesannya.
"Hanya empat yang respons, termasuk istri saya ini," kata Omar dalam bahasa Inggris.
Setelah saling balas pesan, akhirnya keduanya pun saling tukar nomor telepon seluler. Komunikasi mereka hanya mengandalkan jejaring media sosial dan sesekali menelepon.
Omar berujar, alasannya memilih perempuan Indonesia karena perangainya yang lembut, ramah, dan tidak neko-neko.
Alasan lain Omar memilih Wahyu karena kecantikannya. Menurutnya, kecantikan Wahyu tidak jauh beda dengan kecantikan perempuan India.
"Saya juga tanya sama teman saya dari Amerika yang juga mendapat istri orang Indonesia. Dia sudah lima tahun tinggal di Yogyakarta. Memang perempuan Indonesi orangnya lembut dan ramah," tutur lelaki keturunan India.
Berniat untuk serius menjalin hubungan, tepat pada 8 Juli 2018, Omar bersama ibunya tiba di Semarang.
Setelah sebelumnya menempuh perjalanan selama 28 jam dari Amerika.
"Terbang dari Amerika transit di Jepang, lalu Jakarta, baru sampai Semarang," tuturnya.
Setibanya di Semarang, Ayu sapaan akrab Wahyu, menyambut kedatangan mereka. Tidak berlangsung lama akhirnya pada 10 Juli 2018 mereka daftar di KUA Jekulo.
Sehari setelahnya mereka melangsungkan pernikahan.
"Jadi kami belum dapat buku nikah, karena daftarnya terlalu singkat dengan waktu nikahnya," kata Wahyu.
Setelah menikah, mereka berencana akan tinggal di Amerika Serikat. Hal itu karena Omar masih menempuh pendidikan strata II jurusan farmasi di West Coast University.
Sementara, Wahyu rela dirinya diboyong ke negeri Paman Sam.
Keluarganya pun telah merestuinya. Untuk bisa ke sana, sebelumnya mereka harus mengurus segala administrasinya di Keduataan Besar Amerika Serikat.
"Mengurus visa dulu di kedutaan, barangkalai tujuh bulan ke depan baru balik ke Amerika," tutur Omar. (*)