TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Mojokerto Kota menemukan fakta terbaru terkait kasus dugaan pembunuhan terhadap EM (11) warga kawasan Cakarayam, Kelurahan Metikan, Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto.
Diduga korban sebelum tewas mendapat perlakuan kekerasan seksual oleh pelaku yang hingga kini keberadaannya masih misterius.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono menjelaskan asumsi dugaan pembunuhan hingga kekerasan seksual terhadap korban diperkuat adanya hasil otopsi sementara yang menemukan kejanggalan terkait kematian korban.
Baca: Gara-gara Tak Mau Disuruh Menanak Nasi, Seorang Ayah Tega Membunuh Anak Kandung
Ada luka kekerasan seksual di bagian tubuh korban.
"Indikasi adanya kekerasan seksual itu berpotensi ada, tapi kami perlu membuktikannya terlebih dahulu," ujarnya kepada wartawan, Kamis (20/7/2018).
Sigit menjelaskan, pihaknya menduga korban tewas sebelum dibuang ke dalam
sungai.
Itu setelah merunut penyebab kematian korban.
Dari hasil otopsi organ dalam korban, tidak ada airnya.
Jika korban meninggal karena tenggelam dipastikan ada air di organ dalamnya.
"Diduga lokasi ditemukannya korban di aliran sungai itu diprediksi sebagai tempat pembuangan," ungkapnya.
Kapolres Mojokerto Kota menambahkan pihaknya masih berupaya mengumpulkan barang bukti petunjuk berupa olah TKP dan keterangan saksi mata yang mengenal korban.
Hingga kini belum diketahui secara pasti di mana lokasi korban dibunuh.
"Kasus dugaan pembunuhan ini masih dalam proses penyelidikan kami masih memburu terduga pelaku," pungkasnya. (Mohammad Romadoni)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Penemuan Mayat Bocah Perempuan di Mojokerto, Sebelum Tewas Diduga Ia Alami Hal Memilukan Ini,