TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Bangunan kandang ayam potong milik Asdurachip (71), yang berada di Desa Pekuwon, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, ludes terbakar, Jumat (3/8/2018) sekitar pukul 21.30 WIB.
Penyebab kebakaran diduga adanya kebocoran kompor gas yang digunakan untuk menghangatkan ayam.
Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 11.000 ayam potong yang baru berusia tiga hari tak terselamatkan.
Selain itu, api juga meludeskan warung makan yang berada di sekitar lokasi.
"Benar telah terjadi kebakaran kandang ayam potong dan warung makan. Ayam potong di kandang juga ikut terbakar," kata Kapolsek Rengel, AKP Yani Susilo, kepada wartawan.
Yani menjelaskan berdasarkan keterangan Penjaga kandang ayam, Mat Rokim, ssaat berada di dalam kamar mandi, dia mendengar suara ledakan dari kandang ayam.
Begitu mendengar ledakan, dia keluar dari kamar mandi dan melihat api sudah membakar kandang.
Baca: Maaf Mbak, Aku Sudah Gak Kuat Kata-kata Terakhir Valentinus Nahak Sebelum Pergi untuk Selamanya
Si jago merah terus membesar sampai menjalar ke warung makan milik Nurali (50), warga setempat.
"Sempat ada ledakan dulu, sebelum akhirnya api meludeskan kandang berukuran 8 meter x 50 meter dari kayu glugu tersebut," kata Kapolsek.
Sementara itu, mengetahui adanya kebakaran, tim pemadam kebakaran langsung datang ke lokasi untuk menjinakkan api.
"Kami datang ke lokasi memadamkan api dibantu petugas dan warga," ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Joko Ludiono.
Akibat kejadian itu, pemilik kandang Asdurachip mengalami kerugian materi sebesar Rp 200 juta, dan pemilik warung Rp 15 juta.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kandang Berisi 11 Ribu Ayam Potong di Tuban Terbakar, Kerugian 200 Juta Lebih. Ini Penyebabnya