Laporan Wartawan Serambi Indonesia Seni Hendri
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Jamaluddin (45) warga Gampong Titi Baro, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, ditemukan tewas di aliran sungai Krueng Arakundo, di Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, Sabtu (4/8/2018) pukul 12.30 WIB.
Korban diduga sengaja melompat ke sungai Arakundo tersebut Sabtu sekitar pukul pukul 10. 00 WIB.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, melalui Kapolsek Simpang Ulim, Iptu Dasril, mengatakan, sekitar pukul 10.00 WIB, korban lari dari rumah orangtuanya menuju ke sungai Arakundo dan melompat ke sungai.
“Korban memang dalam keadaan sakit gangguan mental (depresi) sehingga tanpa diketahui penyebabnya korban melompat ke sungai. Pihak keluarga sempat mengejar untuk mencegah, tapi korban terlebih dahulu melompat ke sungai dan tenggelam,” jelas Kapolsek.
Warga yang mengetahui kejadian itu, jelas Kapolsek, langsung beramai-ramai mencari korban.
Namun karena keadaan air sungai sedang keruh sehingga proses pencarian mengalami kesulitan.
Baca: Empat dari 102 Santri yang Keracunan Ikan Tongkol Lado Masih Dirawat di RSUD Aceh Besar
“Korban ditemukan pukul 12.30 WIB dalam keadaan telah meninggal dunia,” jelas Kapolsek.
Setelah ditemukan, sambung Kapolsek, jenazah korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Simpang Ulim, untuk divisum.
“Korban divisum langsung oleh kepala Puskesmas dr Dewi,” jelas Kapolsek, seraya menyebutkan, usai divisum jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk difardhukifayahkan.