Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nasir
TRIBUNNEWS.COM, ACEH – 433 ekor tuntong laut dalam bahasa latin dikenal (Batagur borneoensis) dilepas ke Laut Selat Malaka tepatnya di Kampong Pusong Kapal, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang, Minggu (19/8/2018).
Ini hasil ternak yang dilakukan Yayasan Satucita Lestari Indonesia (YSLI) bekerjasama dengan PT Pertamian EP Rantau, Pemkab Aceh Tamiang dan KSDA Aceh.
Pelepasan tersebut dilakukan langsung Wakil Bupati Aceh Tamiang, T Insyafuddin diampingi Manager PT Pertamina Field Rantau, Hari Widodo, Wakapolres Aceh Tamiang, Kompol Nuzir dan Kasdim 0117/Aceh Tamiang, Mayor Aidul Yani dan BKSDA Aceh, Zainal.
Pantauan Serambinews.com, Minggu (19/8/2018), rombongan wakil Bupati dan PT Pertamian Ep Rantau menuju lokasi pelepasan tuntong laut ini membutuhkan perjalanan sungai 45 menit sampai satu jam menggunakan boat perahu.
Mereka berangkat dari dermaga pendaratan ikan Kampong Pusong Kapal menuju lokasi pelepasan di tepi laut Selat Malaka.
Baca: Viral Ekspresi Bocah Berseragam Pramuka, Kaesang: Saya Mau Endorse Sang Pisang Sama Adik Ini
Ketua Yayasan Satucita Lestari Indonesia, Yusriono pada kesempatan tersebut mengatakan, pelepasan tukik tuntong laut ini merupakan program yang direncanakan pihaknya setiap tahun agar setiap tahunnya.
"Kita ingin memperbanyak tuntong laut di laut selat malaka Aceh Tamiang yang keberadaanya semakin langka,” ujarnya.
Tukik (Anak tuntong laut) yang dilepas kali ini sebanyak 433 ekor.
Ini berasal dari 40 lobang telur tuntong laut yang berhasil ditemukan YSLI dengan 333 telur.