Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Kabut asap yang beberapa waktu terakhir melanda Kota Pontianak, Kubu Raya dan sekitarnya mulai pekat dan mempengarugi penerbangan.
Beberapa maskapai yang mengalami penundaan yaitu Sriwijaya dan maskapai Garuda Indonesia.
General Manager Garuda Indonesia Pontianak, Susanna Rotua Saragih mengaku kabut asap yang membuat jarak pandang menurun mempengaruhi penerbangan pertama Garuda, Senin (20/8/2018).
Garuda mengalami delay untuk flight pertama yaitu Ga501 rute PNK-CGK, dimana jadwal semula berangkat jam 06.15 WIB.
Namun sehubungan karena kabut asap dan visibility hanya 200 meter, sehingga delay dan berangkat akhirnya jam 07.58 WIB delay 1 jam 43 menit.
Baca: Hasil Timnas U-23 Indonesia vs Hong Kong, Garuda Muda Terbang ke Puncak Klasemen
Penerbangan lainnya Ga7528 dengan rute PNK-KTG (Ketapang), jadwal keberangkatan semula jam 06.10 WIB, namun sehubungan pekatnya kabut asap dan visibility hanya 200 meter sehingga delay dan berangkat jam 08.30 WIB (delay 2 jam 20 menit).
"Untuk yang landing dari Jakarta juga mengalami delay. GA500 rute PNK-JKT seharusnya tiba di PNK jam 06.55 WIB, namun tiba di PNK jam 08.11 WIB. Harapannya semoga tidak ada polusi asap dan masalah kabut asap semua tertangani," ujar Susanna
Garuda saat ini melayani sekitar 7 penerbangan perharinya.
Rute yang dilayani Garuda diantaranya Sintang, jadwal 1 penerbangan per hari, ke Palangkaraya dan Balikpapan 1 penerbangan per hari, ke Putussibau 3 kali per minggu, ke Pangkalanbun via Ketapang 1 kali per hari dan ke Ketapang dengan jadwal 1 hingga 2 kali penerbangan per hari.