News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Aksi Deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya, Belum Kantongi Izin Hingga Terjadi Adu Jotos

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kericuhan hingga adu jotos antara kubu pro dan kontra terjadi di halaman Masjid Kemayoran Surabaya saat aksi #2019GantiPresiden digelar, Minggu (26/8/2018).

Massa yang kontra Deklarasi #2019GantiPresiden ingin peserta aksi meninggalkan masjid namun, ditolak peserta aksi Deklarasi #2019GantiPresiden.

Mereka saling dorong dan adu mulut satu sama lain, lalu situasi berbuah menjadi adu fisik antara kedua kubu tersebut.

5. Menganggu pengajian

Di sisi lain, pihak masjid juga sedang menggelar acara baca Alquran.

Melalui pengeras suara yang digunakan membaca Alquran, pengurus masjid meminta semua pihak, baik massa aksi maupun Banser dan Ansor, keluar dari lingkungan masjid.

"Memohon kepada pengunjuk rasa keluar dari area masjid. Kepada pihak polisi juga mohon diamankan, jangan ada kericuhan di masjid," kata pengurus masjid.

Melihat massa tidak kunjung membubarkan diri, pengurus masjid kembali meminta, kali ini kepada Banser dan Ansor.

"Termasuk Banser dan Ansor tolong menarik diri. Massa aksi tolong, ini Banser dan Ansor sudah menarik diri, saudara tolong juga keluar," tambahnya.

6. Kaus #2019GantiPresiden dibakar

Beberapa massa yang kontra, terlihat mengambil salah satu kaus hitam milik seorang peserta aksi Deklarasi #2019GantiPresiden.

Kaus itu pun langsung dibakar di pinggir Jalan Indrapura sehingga  membuat massa yang lain semakin terprovokasi.

7. Rampas topi

Peserta aksi yang menggunakan kaus bertuliskan #2019GantiPresiden berkali-kali mendapat desakan dari massa yang kontra untuk melepaskan atribut tersebut.

Sampai akhirnya topi seorang peserta deklarasi dirampas, bahkan akan dirobek oleh sekelompok orang.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini