Laporan Wartawan Tribun Medan, Dedy Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, BINJAI - Teka-teki sosok orangtua pembuang bayi perempuan hasil hubungan di luar nikah terungkap.
Sepasang mahasiswi dan teman prianya diamankan Unit Reskrim Polsek Binjai Utara, Selasa (28/8/2018).
Sang ibu adalah, Fauziah (21) warga Jalan Hasan, Kelurahan Limau Sundai Kecamatan Binjai Barat dan teman prianya Dwi Ibnu Fajar (25) warga Jalan Tani Asli Tanjunggusta.
Humas Polres melalui siaran persnya menyampaikan keduanya diamankan berdasarkan LP / 72 / VIII / 2018 / Res Binjai Utara tanggal 26 Agustus 2018. Keduanya diamankan Selasa dini hari pukul 00.30 WIB.
"Barang bukti bayi yang ditemukan, dirawat di RSU Djoelham, kain gendong, kain bedong dan kain panjang yang ditemukan di Jln Yos Sudarso Kelurahan Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara tepatnya di pekarangan Yayasan Dar Fatimah," kata Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Lengkap Tarigan.
Fauziah diketahui bersalin memakai identitas palsu, dengan memakai KTP atas nama My rekan sekampusnya.
Fauziah melahirkan dengan cara caesar, masuk ruang operasi sejak 20 Agustus 2018 di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Djoelham.
Baca: Bayi Mungil yang Ditemukan di Bawah Pohon Mahoni Diduga Sengaja Ditelantarkan Orangtuanya
Pada tanggal 25 Agustus 2018 sekira pukul 17.00 WIB, Fauziah keluar dari rumah sakit dan membawa bayi tersebut mengendarai sepeda motor Honda Spacy warna hitam tahun 2016 mengelilingi Kota Binjai bersama Ibnu Fajar.
"Fauziah berinisiatif untuk membawa bayi tersebut ke Yayasan Dar Fatimah. Setibanya di lokasi Fauziah meletakkan bayi tersebut di dalam lingkungan Yayasan Dar Fatimah. Setelah itu mereka kembali ke rumah masing-masing," kata dia.
Tersangka dan barang bukti dibawa ke Makopolsek untuk proses lanjut oleh penyidik.
Setelah melengkapi berkas selanjutnya akan dilakukan pelimpahan ke Sat Reskrim Polres Binjai.
Sebelumnya, bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan dalam keadaan hidup di halaman Pesantren Dar Faimah Jalan Yos Sudarso Kelurahan Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara, Sabtu (25/8/2018) malam.
Bayi ini diduga hasil hubungan di luar nikah kedua orang tuanya, sehingga dibuang oleh kedua orang tuanya.