TRIBUNNEWS.COM - Polres Gresik menerima laporan kerugian akibat kebakaran di pabrik plastik PT Pelita Mekar Semesta mencapai lebih Rp 25 miliar.
Nilai kerugian sebanyak itu akibat yang terbakar di pabrik berlokasi , Jalan Raya Sumput Desa Sumput Kecamatan Driyorejo, Gresik, berupa bahan produksi berupa plastik-plastik, gudang dan mesin.
"Dari keterangan saksi-saksi, bahan baku yang terbakar senilai Rp 20 miliar. Belum termasuk gudang dan beberapa mesin yang nilainya bisa Rp 5 miliar. Jadi ditotal kerugian bisa Rp 25 miliar bisa jadi lebih," kata Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro, Senin (3/9/2018).
Untuk memastikan penyebab kebakaran, Polres Gresik, Polres Gresik mendatangkan tim laboratorium forensik (Labfor) Polda Jatim memeriksa lokasi kebakaran.
"Saat ini tim labfor Polda Jatim sedang melakukan olah TKP (Tempat kejadian perkara), untuk mengetahui penyebab kebakaran dan kerugian materiil yang dialami perusahaan tersebut," imbuhnya.
Sementara dari keterangan saksi-saksi yang dimintai laporan di Polsek Driyorejo mengatakan bahwa api terbakar dari tumpukan plastik di salah satu gudang.
Para saksi, mengatakan kebakaran berawal Sabtu (1/9/2018), sekitar pukul 05.30 WIB.
Saat itu karyawan pabrik mengetahui tumpukan plastik metalising di gudang biji plastik bagian utara mengeluarkan asap.
Selanjutnya bersama teman-temannya berupaya memadamkan api, namun tidak bisa dan api tambah membesar disertai kepulan asap hitam dari bahan plastik yang terbakar.