TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA – Misteri kasus penemuan mayat di jalan By Pas Munggu menuju Tanah Lot akhirnya terkuak.
Sebelumnya, tewasnya Haka Haleku Maramba Naha (27) menjadi misteri, hingga Satreskrim Polres Badung harus bekerja keras untuk memecahkan kasus tersebut.
Kini pelaku berhasil diamankan Satreskrim Polres Badung.
Baca: Terseret Korupsi, Anggota DPRD Kota Malang Tinggal 4 Orang, Ini Agenda-agenda Yang Terancam
Ternyata meninggalnya Haka Haleku Maramba Naha dihabisi oleh teman kerjanya sediri.
Ia dibunuh oleh tiga temannya yang sama-sama bekerja di salah satu warung ikan bakar di Munggu, Mengwi, Badung.
Kapolres Badung, AKBP Yudith Satriya Hananta saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan pelaku sudah berhasil diamankan.
“Ya, pelaku sudah kita amankan. Dari hasil penyelidikan dan mengamankan barang bukti serta memeriksa beberapa saksi, kini kami berhasil memecahkan kasus ini,” ucap Yudith saat dikonfirmasi Selasa (4/9)
Ketiga pelaku yang diamankan berinisial I Ketut AW (20), I Gusti BDG (21) dan I Gusti BSH (18).
Menurut informasi, pelaku melakukan pembunuhan lantaran ada motif ketersinggungan.
Ketiga pelaku ditangkap di dua lokasi yang berbeda.
“Kami masih selidiki motif pembunuhan ini, yang pasti ini ada ketersinggungan. Entah ini terencana atau tidak, dan dibunuhnya di mana nanti kami infokan kembali. Kini masih dislidiki,” jelasnya.
Menurut dugaan polisi, korban tidak dibunuh di TKP penemuan mayat. Hal ini dikarenakan tidak ditemukan tetesan darah di sana.
Selain itu, ujung pisau yang dipakai menusuk leher kanan korban juga tidak ditemukan di TKP.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas dengan posisi telungkup di got Jalan Bypass Munggu, Mengwi, menuju Tanah Lot, Tabanan, Minggu (2/9).
Selain mengalami luka bacokan senjata tajam di bahu belakang kanan, gagang pisau ditemukan disamping Haka Haleku Maramba Naha yang berasal dari Kabupaten Ngala, Sumba Timur. (gus/azm)