TRIBUNNEWS.COM - Website resmi DPRD Kota Malang diacak-acak setelah hampir semua anggotanya menjadi tersangka dan terdakwa korupsi.
Lucunya, semula hacker keliru mengacak-acak website resmi DPRD Kabupaten Malang yang anggotanya sedang tidak bermasalah dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menyadari kekeliruanya, peretas kemudian juga mengacak-acak website resmi DPRD Kota Malang.
Namun, pantauan SURYAMALANG.com hingga 5 September 2018 pukul 22.25, website DPRD Kabupaten Malang juga belum pulih.
Di website DPRD Kota Malang, peretas sempat meninggalkan pesan sebagaimana terlihat dalam foto di atas.
Peretas juga mencantumkan e-mailnya yang berlamat di unholy@icwr-tech.id.
Website icwr-tech.id mendeklarasikan diri sebagai berikut ini:
Kami Merupakan Komunitas IT Yang Berdiri Pada Tanggal 20 Desember 2015
Tidak Hanya Masalah IT Yang Kami Bahas Kami Juga Membahas Semua Tentang
Kehidupan, Sosial, Pandangan Hidup
Website icwr-tech.id juga mencantumkan tiga foto lelaki disertai nama dan kontak mereka.
Benarkah komunitas itu di balik aksi peretasan ini?(*)
Berita ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul "Peretas Mengacak-acak Website Resmi DPRD Kota Malang, Begini Pesannya"