Laporan Wartawan Surya Mohammad Romadoni
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polisi menemukan benda tak terduga dalam kamar Chandra Susilo (27) yang tewas misterius di Apartemen Puncak Permai Tower Blok-B Kota Surabaya, Rabu (19/9/2018).
Chandra kejang lalu meninggal saat bersama pacanya di dalam apartemen sewaannya itu.
Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis, Iptu Sujatmiko menuturkan warga Pogot Baru, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya itu diketahui menyewa hunian apartemen tersebut.
Biasanya, kamar apartemen ini disewakan pemiliknya melalui jasa 'broker' penghubung atau perantara.
"Pihak manajemen mencari pemilik apartemen karena seringkali kamar apartemen disewakan atau berpindah kepemilikan," ungkap Sujatmiko saat dihubungi Surya.co.id, Kamis (20/9/2018).
Baca: Libatkan Inafis Polres Aceh dan Dokter Hewan, KLHK Sangat Serius Tangani Kematian Gajah Bunta
Dia mengatakan Polsek Dukuh Pakis bersama Tim INAFIS Polrestabes Surabaya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Namun, mereka tidak menemukan sesuatu benda yang mengarah pada penyebab kematian korban.
"Kami menemukan alat kontrasepsi pria, tetapi dalam kondisi terbungkus di sekitar lokasi kejadian," ungkapnya.
Sedang seorang wanita yang saat kejadian ada dalam kamar apartemen tersebut diketahui adalah pacar korban.
Wanita itulah yang mengetahui ketika korban kejang dan muntah hingga meninggal.
"Kami tidak mau berandai-andai lebih baik menunggu hasil riksa dari dokter untuk memastikan secara akurat penyebab kematian korban," jelasnya.
Warga dihebohkan kejadian pemuda tewas mendadak di dalam kamar Apartemen Puncak Permai Tower Blok-B, Rabu (19/9/2019).
Korban adalah Chandra Susilo (27) warga Pogot Baru, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran.
Polisi kini berupaya mengungkap penyebab kematian korban.