TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Yogyakarta menggelar aksi Deklarasi Pemilu Damai 2019 di Tugu Pal Putih Yogyakarta, Minggu (30/9/2018).
Ketua GPK Wilayah DIY, Toto Yuwono, deklarasi ini sekaligus menjadi bukti peran GPK untuk mendukung dan ikut aktif menyukseskan pemilu 2019 secara damai, langsung, umum, bebas dan rahasia.
"Deklarasi ini menyatakan bahwa GPK berkomitmen untuk mendukung Pemilu 2019 damai, kita sebagai organisasi masyarakat harus menjadi pelopor untuk kesuksesan Pemilu," katanya kepada Tribunjogja.com di lokasi acara.
Setidaknya ada 15 butir deklarasi dan komitmen yang disampaikan GPK dalam kegiatan tersebut.
Termasuk menolak kampanye hitam seperti politik uang, politisasi SARA, Hoax, Hasutan, Fitnah dan Ujaran kebencian serta mengadu domba.
Selain berorasi dan mendeklarasikan komitmennya, kegiatan tersebut juga diisi dengan orasi keagamaan oleh ustaz Iip Wijayanto.
Sebanyak 15 butir deklarasi pun dibacakan oleh pengurus GPK yang diwakili melalui Inung Nurzani, Roki M dan Toto Yuwono.
Dalam deklarasi tersebut, dihadiri oleh sekira 300 anggota GPK yang terbagi dari berbagai wilayah, mulai dari Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulon Progo dan Gunungkidul.
Di lokasi pun, GPK tampak mengibarkan banner bertuliskan 'GPK Sahabat Aparat dan Masyarakat'.
"Secara simbolis kita akan memasang banner dengan ajakan supaya kita tetap harus menjaga NKRI salah satunya yakni dengan menyukseskan Pemilu 2019 mendatang dengan damai, menjaga keselamatan, beretika dan bermartabat," pungkas Toto. (*)