Sesampainya di sana, ternyata si dokter tidak sanggup.
Kemudian perawatan disarankan ke RS Kardinah Kota Tegal.
Darwati dan Erni pergi ke UGD RSUD Kardinah Kota Tegal dan mendapatkan perawatan medis.
Di situlah tenaga medis mengetahui bahwa Erni mengalami pendarahan hebat pasca-melahirkan.
Tim medis RSUD Kardinah Kota Tegal beserta Darwati kemudian ke rumah Erni untuk mencari keberadaan bayi yang dilahirkan.
Kecurigaan terbukti dengan ditemukannya kantong plastik warna hitam yang berisi bayi terbungkus kain dalam kondisi sudah meninggal.
"Tersangka memberikan keterangan bahwa dirinya telah melahirkan seorang bayi laki-laki hasil dari hubungan dengan pacarnya. Dikarenakan hamil dan melahirkan seorang bayi di luar nikah serta tidak diketahui orang tuanya tersangka mencekik bayi tersebut yang menyebabkan meninggal," jelas kapolsek.
Menurutnya, sampai dengan saat ini, tersangka masih menjalani perawatan di RSUD Kardinah Kota Tegal dan masih dalam penyelidikan untuk proses lebih lanjut.
"Sang ibu masih lemas dan dirawat di rumah sakit saat ini. Kami akan mintai keterangan. Namun harus menunggu kondisi fisiknya membaik," imbuhnya.
Berita ini sudah tayang di tribunjateng.com dengan judul: Mahasiswi di Kota Tegal Ini Tega Mencekik Bayi yang Baru Dilahirkannya