TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Ratusan anggota Forum Honorer K2 (FHK2) Kabupaten Kediri berunjuk rasa ke Kantor Pemkab Kediri, Senin (1/10/2018). Mereka menuntut pengangkatan guru honorer K2 menjadi CPNS tanpa melalui tes.
Persiapan aksi ini telah disiapkan secara matang termasuk membawa sound besar yang diangkut kendaraan.
Panitia aksi juga telah menyampaikan pemberitahuan kepada petugas kepolisian.
Semula perwakilan honorer K2 sempat ditawari anggota dewan yang bersedia memfasilitasi bertemu dengan Bupati Kediri dr Haryanti Sutrisno dan Kepala BKD Kabupaten Kediri.
Namun berselang dua minggu, rencana itu sampai sekarang masih belum terwujud.
Sehingga anggota FHK2 bertekat turun jalan untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutannya.
Ratusan guru dan tenaga honorer K2 ini bakal membolos tidak mengajar karena mengikuti aksi.
Titik kumpul aksi digelar di sekitar Convention Hall Monumen SLG.
Baca: Tiga Penerjun Asal Sulut Hilang, Sempat Telepon Istri Petra Mengaku Sudah Berada di Hotel Roa-roa
Massa bakal bergerak ke Kantor Pemkab Kediri yang berjarak sekitar 3 km.
Sejumlah tuntutan yang akan disampaikan selain diangkat menjadi CPNS tanpa tes, juga penundaan seleksi CPNS baru dari jalur umum sampai masalah K2 tuntas.
Tuntutan lainnya menolak P3K untuk honorer K2.
Menuntut seleksi CPNS tanpa batas usia dan mendesak segera mengangkat honorer K2 sesuai masa kerja dan usia.
Sementara Ketua FHK 2 Kabupaten Kediri, Susilo Setya Nugroho menjelaskan, pihaknya sudah menyampaikan pemberitahuan kepada polisi terkait aksi yang dilakukannya.
"Kita aksi turun jalan dengan membawa sound system besar. Rencana nanti dialognya di luar saja," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Ratusan Guru Honorer di Kediri Demo, Tuntut Diangkat CPNS Tanpa Tes