News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Sulteng

Dua Atlet Paralayang Sulut Jadi Korban Gempa Palu, Jenazah Gleen Ditemukan di Tangga Hotel

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase: Suasana rumah duka Gleen Mononutu, Petra Mandagi saat membagikan selfi sebelum terjadi gempa, dan Tim SAR melakukan evakuasi jasad atlet paralayang yang meninggal saat gempa palu, (1/10/2018). TRIBUN MANADO/INSTAGRAM/KOMPAS.COM

"Ia katakan sangat lelah ma, mau istirahat dulu, kemudian ibunya hubungi lagi tapi tidak tersambung," kata dia.

James menambahkan, kepastian tewasnya Glen diperoleh sekira pukul 17.30 Wita.

"Gleen ditemukan di tangga. Kemungkinan ia sempat berusaha lari lewat tangga darurat (hotel)," kata dia.

Dikatakan perwakilan keluarga ini, Gleen diduga tak langsung tewas. Keluarga menduga ia wafat pada Sabtu.

Gleen diindentifikasi lewat tanda lahir di kaki.

"Kalau Petra (Mandagi) diidentifikasi lewat cincin," kata dia.

Menurut Sela, jenazah Gleen akan dibawa pada Senin malam juga lewat jalur darat.

Tewasnya Gleen terasa sangat tragis bagi Timothy Mononutu. Pasalnya, ini kehilangan yang kedua bagi Timothy.

"Sebelumnya saya kehilangan kakak saya dan kini Gleen," kata Timothy, mereka tiga bersaudara.

"Kini tinggal saya sendiri," kata dia.

Baca: Rencana Gus Maiz Menikahi Kekasihnya Bulan Desember Tak Kesampaian

Timothy mengatakan, hubungan ia dan adiknya sangat dekat kendati keduanya tinggal berjauhan.

"Ia kuliah di Jakarta," kata dia.

Sang adik di mata Timothy adalah figur yang suka tantangan. Ia menekuni paralayang sejak enam tahun lalu.

"Ia diajak Pingkan Mandagi," kata dia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini