Laporan Wartawan Tribun Medan Tommy Simatupang
TRIBUNNEWS.COM, SIANTAR - Puluhan siswa-siswi Yayasan Taman Siswa mengalami kesurupan massal.
Ini terjadi di saat proses mereka mengikuti proses belajar mengajar di sekolah, Selasa (2/10/2018).
Guru agama langsung memberikan pertolongan dengan menyadarkan siswa yang kesurupan.
Amatan tribun-medan.com, para siswa perempuan menggunakan jilbab dipapah keluar dari sekolah.
Tak hanya perempuan, siswa laki-laki juga mengalami kesurupan.
Diketahui, siswa Yayasan Taman Siswa di Jalan Kartini Kota Pematangsiantar kerap mengalami kesurupan.
Para siswa yang kesurupan berasal dari jenjang SMP dan SMK.
Baca : Bandingkan Era SBY dan Jokowi Saat Gempa dan Tsunami, Fahri Hamzah Desak Jusuf Kalla Ambil Kendali
Awak media yang datang ke lokasi peristiwa kesurupan, dilarang melakukan peliputan
Seorang satpam yang menjaga sekolah membenarkan kejadian tersebut. Namun, ia tidak mengetahui asal kesurupan tersebut.
"Iya, ada kesurupan, tetapi tidak tahu di ruangan mana awalnya,"ujarnya.
Baca : Disindir Hotman Paris Soal Ukuran Dadanya, Reaksi Cinta Laura Banjir Pujian
Saat peristiwa kesurupan ini, para orang tua tampak langsung menjemput anak-anaknya. Para orang tua membawa anaknya pulang.
Humas Perguruan Taman Siswa Kota Pematangsiantar, Irfan Simbolon mengatakan para siswa yang kesurupan telah sadarkan diri.
Irfan tidak menyebutkan berapa jumlah pasti siswa yang kesurupan. Begitu juga, mengapa kerap terjadi kesurupan di sekolah tersebut.
"Yang penting mereka (siswa) sudah siuman,"katanya.
Katanya, peristiwa kesurupan bisa saja terjadi dan bukan hanya di lingkungan sekolah saja.
"Kalau kesurupan di mana saja bisa terjadi,"katanya. (tmy/tribun-medan.com).