Laporan Wartawan Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Warga Desa sinar Ogan, Abung Selatan digegerkan penemuan tulang belulang.
Tulang belulang itu terbungkus dalam karung warna putih, di aliran anak sungai Way Pengubuan, Selasa, 2 Oktober 2018 sekira pukul 14.00 WIB.
Edi Santoso (36), warga Desa Cabang Empat, Abung Selatan, salah satu saksi mata, menceritakan awalnya bersama dengan ketiga rekannya pergi ke sungai untuk mencari keong.
Saat sampai di jalan setapak, pinggir sungai, Edi ingat tidak membawa karung.
"Saya bilang ke teman-teman lupa bawa karung untuk simpan keong," ujarnya.
Ketika sampai di sungai, dirinya melihat ada bungkusan karung yang mengapung di pinggir sungai.
Karung tersangkut di batang pepohonan.
Melihat hal itu, Edi bersama rekannya langsung turun ke lokasi karung.
"Di dalam karung keliatan ada kaos kaki," katanya.
Baca: Kerangka Tak Utuh dan Bekas Dibakar Ditemukan di Kebun Sawit, Tak Jauh Ada Gundukan Berisi Tulang
Melihat hal itu, mereka langsung pulang ke rumah memberikan kabar kepada pamong setempat.
Ketika dibuka, ternyata berisi tulang belulang manusia, beserta pakaian yang diduga milik korban.
Kanit Reskrim Polsek Abung Selatan, Aiptu Rido membenarkan adanya penemuan tulang belulang dalam karung.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap mayat yang sudah berupa tulang tersebut.
"Kami masih selidiki penyebab kematiannya," jelasnya saat dihubungi via telepon, Selasa (2/10) malam.
Ia mengatakan tulang tersebut, diduga merupakan kerangka tubuh seorang laki-laki, yang diperkirakan berusia 20 tahun.
Dilihat tingginya sekitar 150 cm.
Di dalam karung juga ditemukan pakaian dan celana yang diduga punya korban, dengan pakaian kaos garis warna biru,kuning dan hitam, celana dasar warna hitam, dan celana pendek dasar warna hitam.