TRIBUNNEWS.COM - Ada lima warga korban gempa bumi dan tsunami di Palu tertimbun selama berhari-hari, ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi selamat.
Dari 86 korban yang ditemukan di bawah reruntuhan gedung, ada 5 orang yang dinyatakan masih hidup.
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 86 korban gempa dan tsunami di Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10/2018).
Dari jumlah tersebut, lima orang dilaporkan dalam kondisi hidup, dan 81 meninggal dunia.
Seluruhnya ditemukan di bawah reruntuhan bangunan komplek perumahan tersebut.
"Untuk kejadian di Petobo, sudah dievakuasi, ada lima orang yang ditemukan hidup, dan 81 orang meninggal dunia," kata Sekretaris Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rina Agustin Indriani, dalam sebuah diskusi di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Utan Kayu, Jakarta Timur, Jumat (5/10/2018).
Mengenai identitas dan kondisi kelima korban itu, Rini mengatakan, belum ada laporan lebih lanjut.
Petobo merupakan salah satu kawasan yang terdampak gempa paling parah.
Wilayah Petobo berada di jalur sesar Palu Koro, atau jalur terjadinya gempa.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, kemungkinan ada ratusan korban jiwa yang terdampak gempa di Petobo.
Korban Selamat hingga Kabar Atlet Paralayang Namun, BNPB belum dapat menyampaikan jumlah korban di kawasan tersebut.
Hingga saat ini, proses pendataan masih terus dilakukan.
"Ada kemungkinan terkuburnya dia tertimpa bangunan-bangunan," ujar Sutopo.
Gempa bermagnitudo 7,4 SR dan tsunami melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) pukul 17.02 WIB.