Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI - Ponikem (47) tewas tersambar kereta api Argo Parahyangan di Kilometer 146 +4/5, RT 07/08, Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jumat (5/10/2018), sekitar pukul 14.30 WIB.
Usai kejadian, warga setempat berkerumun di lokasi kejadian karena penasaran ingin melihat kondisi korban.
Oleh warga mayat Ponikem (47) yang tergeletak di sekitar rel dibungkus sehelai kain dan daun pisang.
Kanit Reskrim Polsek Cimahi, AKP Nana Supriatana mengatakan, kejadian tersebut berawal saat korban berjalan kaki seorang diri.
Sesampainya di tempat kejadian kemudian korban menyebrang melintasi rel kereta api.
Baca: Menghindari Orang Gila, Mahasiswi Universitas Negeri Padang Tewas Ditabrak Kereta Api
"Akan tetapi korban tidak melihat ada kereta api Argo Parahyangan yang melaju dari arah Jakarta menuju Bandung, sehingga korban tertabrak hingga meninggal dunia," ujarnya di lokasi kejadian.
Suasana duka tampak terasa di rumah korban yang tak jauh dari kejadian tersebut.
Tetangga korban tampak banyak yang datang ke rumah korban untuk menanyakan kejadiannya.
Nana mengatakan, korban yang berjenis kelamin perempuan itu merupakan warga setempat yang rumahnya hanya beberapa meter dari rel kereta api.
"Rumahnya masih di sekitar rel ini, hanya beberapa meter saja," kata Nana.