Laporan Wartawan Serambi, Yocerizal
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Partai Demokrat dilaporkan memecat Edi Saputra alias Edi Obama dari kepengurusan partai.
Kabar ini cukup mengejutkan mengingat selama ini Edi Obama menjabat sebagai Ketua DPC Demokrat Bireuen, sekaligus calon legislatif (Caleg) DPRA nomor urut 1.
Pemecatan itu ditandai dengan surat pemberhentian yang dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, tanggal 5 Oktober 2018.
Surat Keputusan bernomor 449/SK/DPP.PD/X/2018 itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Partai, Sosilo Bambang Yudhoyono, dan Sekretaris Jenderal Hinca Panjaitan.
Dalam surat keputusan itu disebutkan bahwa Edi Saputra diberhentikan dengan tidak hormat sebagai ketua dan pengurus partai.
Edi sempat mengupdate statusnya di Facebook, bertepatan dengan hari dikeluarkannya surat pemberhentian dirinya sebagai kader dan ketua Partai Demokrat Bireuen, 5 Oktober 2018.
Baca: Ketua DPC Demokrat Bireuen Edi Obama Dipecat
Dalam postingannya, Edi Obama mengisyaratkan sudah tidak lagi di Demokrat.
Postingannya itu ia beri judul: 'Mungkin Ini Adalah Pengabdian Terakhir".
Sebagaimana dikutip Serambinews.com, pada paragraf terakhir ia menulis, "Saya yakin, hilang satu Edi Obama ini, akan muncul Edi Obama lain yang lain, yang tentunya kehadirannya dapat membawa manfaat dan berkah untuk kita semua."
"Selamat berjuang, saya doakan semoga kader Partai Demokrat semuanya berhasil. Amin," kata Edi Obama.
Terkait postingan tersebut, Serambinews.com pada Jumat (5/10/2018) berhasil menghubunginya melalui Direct Massage Instagram.
Namun saat ditanya apakah benar ia tak lagi di Demokrat, Edi Obama tak menjawab.
Jawaban atas pertanyaan itu baru diketahui pada Sabtu (6/10/2018) hari ini dengan beredarnya surat pemberhentian Edi Obama sebagai kader dan Ketua DPC Partai Demokrat Bireuen.