Surat Keputusan itu bernomor 449/SK/DPP.PD/X/2018, dan ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Partai, Sosilo Bambang Yudhoyono, dan Sekretaris Jenderal Hinca Panjaitan, pada 5 Oktober 2018.
"Memberhentikan saudara Edi Saputra sebagai kader dan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Bireuen secara tidak hormat," demikian bunyi poin pertama surat keputusan tersebut.
Baca: 41 Siswa SMP yang Sayat Tangan di Lampung Tengah Masih Bungkam, Kini Ditangani Empat Psikolog
Berikut ini tulisan lengkap Edi Obama di akun facebook miliknya:
Mungkin Ini Adalah Pengabdian Terakhir
Setelah sekian lama kita bersama-sama dalam satu rumah yang sama, melewati berbagai macam rintangan dan halangan.
Alhamdulillah hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi saya pribadi, mungkin di penghujung pengabdian ini, ingin saya sampaikan bahwa Partai Demokrat Bireuen bisa mengikuti pesta demokrasi yaitu Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Untuk itu saya berharap kepada kawan-kawan semua, agar terus berjuang dan bersinergi untuk menggapai angan dan cita-citanya.
Semoga Allah SWT mengabulkan niat baik kawan-kawan dan kelak dapat memperjuangkan aspirasi rakyat.
Terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bireuen dan Komisi Pemilihan Umum (KIP) Bireuen atas segala kerja sama yang baik, sehingga tercapai suatu kesepakatan, yang tentunya sangat bermanfaat untuk Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Bireuen.
Saya yakin, hilang satu Edi Obama ini, akan muncul Edi Obama lain yang lain, yang tentunya kehadirannya dapat membawa manfaat dan berkah untuk kita semua.
Selamat berjuang, saya doakan semoga kader Partai Demokrat semuanya berhasil. Amin
Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul Dipecat dari Demokrat, Edi Obama: Mungkin Ini Adalah Pengabdian Terakhir