TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Badan Pengawas Pemilu( Bawaslu) Kota Solo terus menggenjot sosialisasi pengawasan partisipatif di kalangan masyarakat.
Hal ini dilaksanakan melalui sosialiasi partisipatif secara estafet di LIMA kecamatan di Solo.
Berbagai kelompok atau komunitas akar rumput atau masyarakat di tingkat bawah, menjadi sasaran Bawaslu untuk turut mengawasi tahapan pemilihan umum.
“Kita mengajak berbagai komunitas maupun organisasi berbasis agama maupun lainnya, untuk andil menjadi mata dan telinga dalam pengawasan pemilu," jelas Ketua Bawaslu Solo, Budi Wahyono, usai rapat koordibasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jumat (5/10/2018) siang.