Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Konsorsium Kader Gus Dur mengusulkan tanggal 3 oktober 2018 sebagai hari anti hoax nasional.
Hal itu diungkapkan saat diskusi kebangsaan yang mengangkat tema Dampak Hoax Dari Perspektif Hukum Agama Dan Pidana.
Diskusi yang juga dihadiri oleh relawan Jokowi- Ma'ruf Amin (JM) itu, digelar di Mako Konsorsium Kader Gus Dur, jalan Juwingan Surabaya, Minggu (7/10/2018).
Syaiful Ma'arif, wasekjen DPN Peradi yang juga ketua Forum Profesional Peduli Bangsa dan KH Abd Tawwab selaku ketua Forum Kiai Kampung Nusantara (FKKNU), menjadi pembicara dalam pertemuan tersebut.
"Gaduhnya tiga hari kemarin, kalau tidak ada pengakuan dari Ratna (Sarumpaet), mungkin persoalan jadi besar, karena menimbulkan konflik yang luar biasa," ujar Syaiful Ma'arif.
Atas dasar tersebut, Syaiful Ma'arif bersama seluruh peserta yang hadir mengusulkan tanggal 3 oktober sebagai hari Anti Hoax Nasional.
"Supaya tidak menjadi hal-hal yang mengganggu juga merusak hubungan kebersamaan NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, maka kami usulkan pada tanggal 3 Oktober menjadi hari Anti Hoax Nasional," pungkasnya.