News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bapak dan Anak di Purbalingga Bekelahi Bawa Senjata Tajam, Tetangganya Bingung Mau Melerai

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Marto Suwarjo terkejut lihat perkelahian yang melibatkan bapak dan anak. Si anak menggunakan parang.

Marto selaku tetangga pun bingung mau melerainya akhirnya teriak-teriak panggil warga dan lapor polisi, Kamis (11/10/2018).

Perkelahian anak dan bapak itu terjadi di Desa Kedunglegok, Kecamatan Kemangkon Purbalingga.

Akhirnya aparat Polsek Kemangkon datang melerainya. Pemuda inisial SD (34) warga Desa Kedunglegok, Kecamatan Kemangkon diamankan anggota Polsek Kemangkon.

Pasalnya ia diketahui mengamuk dan menyerang orangtuanya menggunakan parang.

Kapolsek Kemangkon AKP Siswanto mengatakan bahwa mendapati laporan ada warga mengamuk kemudian anggota mendatangi lokasi kejadian.

Selanjutnya mengamankan pemuda tersebut berikut parang yang dibawanya ke Polsek Kemangkon.

Peristiwa mengamuknya pemuda tersebut pertama kali diketahui oleh Marto Suwarjo tetangga mereka.

Marto mendengar ada suara gaduh. Saat dilihat, diketahui ada perkelahian antara bapak dan anak.

"Mendapati hal itu, saksi kemudian berteriak minta tolong warga. Warga yang berdatangan kemudian berusaha melerai perkelahian."

"Polisi yang datang kemudian mengamankan pemuda tersebut berikut parang yang dibawa pelaku," jelas kapolsek.

Akibat kejadian, ayah pelaku mengalami luka lecet di kepala kena sabetan golok. Beruntung luka yang diderita hanya luka ringan dan tidak sampai dirawat di rumah sakit.

Berdasarkan keterangan Sansuwardi yang merupakan ayah pelaku, menjelaskan bahwa anaknya mengamuk karena tidak dibelikan rokok.

Karena marah, anaknya kemudian berusaha membakar pakaian di tungku. Saat tindakannya dicegah, anak tersebut malah menyerang ayahnya dengan parang.

Kapolsek menambahkan, saat ini pemuda tersebut sudah kita amankan di polsek.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, pemuda tersebut memang sering mengamuk akibat memiliki gangguan kejiwaan. Warga sekitar juga resah saat pemuda tersebut mengamuk.

"Karena memiliki latar belakang gangguan kejiwaan, kita akan koordinasikan lebih lanjut dengan pihak keluarga untuk menentukan penanganan selanjutnya."

"Apakah pemuda tersebut akan dikirim ke rumah sakit ataupun di pengobatan alternatif untuk mengobati gangguan kejiwaannya," pungkas kapolsek. (tribunjateng/humas polres purbalingga)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini