News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Satu Per Satu Keluarga Korban Penculikan Ditemukan, Kaki dan Tangan Jasad Solihin Terikat

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jasad Solihin dalam keadaan tangan dan kaki terikat ditemukan di pinggir Sungai Blumai Dusun Bintang Meriah Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir, Minggu (14/10/2018). Kondisi terikatnya jasad Solihin sama seperti jasad ayahnya Muhajir yang ditemukan lebih dahulu. Kini hanya Suniati, istri Muhajir yang belum ditemukan keberadaannya.

Belum dapat dipastikan bagaimana saat ini nasib dari Suniati dan anak bungsunya Solihin.

Muhajir semasa hidup saat foto bersama anaknya.

Sementara jenazah Muhajir sudah dikebumikan oleh pihak keluarga.

Sebelumya jasad Muhajir ditemukan warga dalam keadaan kaki dan tangan terikat di Sungai Blumai Desa Tadukan Raga Kecamatan STM Hilir.

Muhajir merupakan manager di PT Domas atau pabrik Kacamata Mata Tanjung Morawa.

Pihak kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di rumah Muhajir, Jumat (12/10/2018) siang.

Tim identifikasi Polda Sumut memasuki dan mendokumentasikan setiap ruangan rumah. Setelah itu mereka juga memberi police line.

Desi, anak pertama korban berharap agar ibu dan adiknya bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

Ia menyebut ayahnya sudah dikebumikan Kamis (11/10/2018) malam.

Baca: Yenny Wahid Mundur dari Posisi Direktur Wahid Institute Demi Jokowi

Ia tahu mayat yang ditemukan di sungai ayahnya setelah ikut polisi melihat mayat yang ditemukan di STM Hilir.

"Bapak dan ibu saya itu orangnya baik. Setahu saya enggak punya musuh mereka. Tapi kok bisa tega kali pelakunya. Saat ditemukan di sungai ayah saya dalam keadaan kaki dan tangannya terikat. Saat ini belum ada kabar dari polisi dimana ibu dan adik saya," ucap Desi dengan raut wajah sedih saat ditemui di rumah kontrakannya.

Desi, anak sulung dari Muhajir saat diwawancarai di rumah kontrakannya, Jumat (12/10/2018). Desi dan keluarganya masih dalam suasana duka terkait penemuan mayat ayahnya di sungai dengan kondisi tangan dan kaki terikat tali. Sedangkan ibu dan adik bungsunya hingga saat ini belum ditemukan keberadaannya. TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR

Rumah kontrakan Desi ini hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumah orang tuanya.

Ia memilih mengontrak karena sudah berkeluarga. Saat diwawancarai Tribun Desi bahkan sempat menangis.

"Padahal Senin malam adik saya itu masih datang ke rumah, dia belajar karena mau ujian paginya. Jam sembilan malam itu dia pulang dari rumah saya. Kalau sama ibu hari Senin ya masih jumpa dia main ke rumah. Di situ terakhir saya bertemu. Selama ini mereka juga enggak pernah ada cerita punya masalah, ya itu karena orang tua saya memang enggak ada musuhnya," kata Desi diiringi tangisan tersedu-sedu. (dra/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-medan.com dengan judul Mengenaskan, Satu Persatu Jasad Korban Penculikan Ditemukan Tewas di Sungai, Kaki dan Tangan Terikat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini