News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sebelum Tutup Usia, Jessica Mananohas Bilang Ingin Kembali ke Sekolah

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jessica Mananohas saat dijenguk oleh keluarganya

TRIBUNNEWS.COM, MANADO  - Tangan Jull Takaliuang tampak gemetar saat menunjuk peti didekat ruang pemulasaran RSUP Kandou Malalayang, Selasa (23/10/2018).

Peti tersebut nantinya akan digunakan oleh Jessica Mananohas (10) bocah asal Sangihe yang baru saja meninggal karena diduga dibakar oleh ibunya.

Tak seperti Jull yang sebelumnya dikenal energik dan penuh semangat.

Hari ini ia harus berjalan ditopang oleh seorang wanita.

Jull bukanlah ibu kandung dari Jessica, ia adalah ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sulut yang selama ini mengurus bocah kelas IV SD asal Kabupaten Kepulauan Sangihe itu.

Jull menceritakan bahwa sebelum Echi (sapaan akrab Jessica) berpulang, ia sempat meminta untuk kembali ke sekolah.

"Kemarin Echi bilang mau balik ke sekolah dan bermain dengan teman-temannya," ujar Jull.

Baca: Gadis Sangihe yang Dibakar Ibunyua Minta Boneka

Bahkan dia menyebutkan satu persatu nama dari teman-temannya yang ada di sekolah.

"Echi bilang titip salam, nanti pasti ketemu lagi," ujarnya.

Ia mengatakan pukul 13.45 wita dokter sempat memberitahukan kalau keadaan Echi sudah semakin memburuk.

"Tidak ada firasat sama sekali kalau Tuhan akan memanggil Echi. Dia bukan anak saya, tapi kepergiannya menyisahkan kehilangan yang amat mendalam," ucapnya.

Jull berharap apa yang terjadi pada Echi bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua orang tua untuk mencintai anak-anaknya.

"Anak itu berkat dari Tuhan, harus dijaga dan dilindungi. Semoga apa yang terjadi pada Echi bisa membuka mata semua orang tua," pungkasnya. (nie)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini