Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Direkorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Jabar menurunkan alat untuk melacak keberadaan pesawat Lion Air J 610 yang jatuh dan tenggelam di perairan Karawang pada Senin (29/10).
"Tim SAR Dipolrairud Polda Jabar melalui Kapal Pol VII-2004 dengan Danpal Brigadir Polisi Dedi Mulyadi menurunkan alat vibra scope di lokasi dekat jatuhnya Lion Air JT 610," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko via ponselnya, Rabu (31/10).
Alat vibra scope ini dilengkapi kamera diturunkan ke dasar laut kemudian akan mendeteksi benda-benda mencurigakan berkaitan dengan Lion Air JT 610.
"Alat ini mampu melihat visual dan deteksi secara audio, bisa bekerja ke kedalaman 50 meter ke dalam laut," ujar dia.
Baca: Basarnas Temukan Obyek Besar di Perairan Karawang, Diduga Badan Pesawat Lion Air JT 610
Dalam video rekaman hasil kerja vibra scope, tampak dasar laut tergambar dengan jelas. Seperti misalnya tampilan hewan laut bulu babi yang terlacak serta pasir di dasar laut.
"Bersamaan dengan itu tiga orang penyelam diterjunkan ke dalam laut. Sampai saat ini terus bekerja semoga dala waktu dekat bisa diketahui posisi badan pesawat," ujar Trunoyudo