News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dikira Tertidur, Ternyata Serka Made Suastika Meninggal Dunia, Tubuh Dikerumuni Lalat

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi saat melakukan olah TKP di tempat penemuan Serka Suastika di Depan Kantor BPJS, Banjar/Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, Minggu (4/11/2018).

Ia kemudian memberitahukan peristiwa tersebut kepada Irwandi untuk selanjutnya bersama-sama mengecek ke TKP.

Dan ternyata, korban terlihat sudah kaku dan mengeluarkan busa dari mulut serta tubuh korban dilihat sudah berwarna agak biru dan kekuningan.

Mengetahui hal tersebut, peristiwa tersebut dilaporkan ke polisi.

“Setelah menerima laporan, tim inafis Polres Tabanan datang ke TKP untuk lakukan olah TKP. Setelah selesai korban langsung dibawa ke BRSU Tabanan untuk dilakukan pemeriksaan luar,” kata Kasubag Humas Polres Tabanan, AKP I Gede Surya Kusuma, Minggu (4/11).

Salah satu kerabat korban, I Wayan Sukana mengakui, sudah menerima dengan iklas kematian korban.

Sehingga, pihak keluarga tidak menginginkan jenazah korban untuk diautopsi.

"Apalagi Dokter juga sudah mengatakan diduga korban meninggal karena penyakit jantung, sesak nafas. Dan dia (korban) memang punya riwayat penyakit tersebut, saat malam itu diduga kambuh. Jadi kami pasrah saja," katanya.

Selain menjadi seorang anggota TNI, lanjut Sukana, di Banjar Kukuh Kangin, Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan korban juga merupakan seorang pemangku Pura Panti Mas.

"Kapan upacaranya kami belum tahu akan masih rembug, sekarang fokus dipengurusan jenazah setelah itu dibawa pulang," imbuhnya.

Sementara itu, petugas Jaga BRSUD Tabanan, dr Dendra Purana mengatakan korban tiba di ruang jenazah BRSUD Tabanan sekitar pukul 10.45 Wita.

Pasien tiba dengan kondisi sudah meninggal dan tubuhnya kaku.

Dari pemeriksaan luar ditemukan busa warna putih dan kekuningan dari mulut korban serta kondisi lebam mayat.

Dia melanjutkan, melihat dari kondisi korban yang sudah ada tanda lebam diperkirakan sudah lebih dari 6 jam.

Hanya saja terkait dengan penyebab kematian secara pasti belum bisa ditentukan karena harus dilakukan autopsi.

"Kami tidak temukan tanda-tanda kekerasan dibagian tubuh korban. Untuk penyebab pastinya belum bisa kami pastikan, namun ada dugaan kena penyakit jantung, hipertensi dan sesak nafas," terang dr Purana.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini