TRIBUNNEWS.COM - Timbulkan banyak kerusakan, banjir di Padang jadi yang terparah dalam 40 tahun terakhir.
Hujan deras menyebabkan banjir melanda di Kota Padang, Sumatera Barat, pada Jumat (2/11/2018).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, banjir melanda sejumlah kecamatan di Kota Padang, antara lain Kecamatan Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, Bungus Teluk Kabung, Padang Selatan, Padang Utara dan Pauh.
Banjir tersebut menyebabkan kerusakan.
Berikut ini dampak yang dihimpun Kompas.com dari banjir yang melanda Kota Padang kemarin:
1. Dinding rumah warga roboh diterjang banjir
Sejumlah rumah di Kelurahan Alai Parak Kopi, Padang, rusak parah setelah diterjang luapan air dari kanal banjir yang berada tak jauh lokasi permukiman.
BNPB mencatat, setidaknya ada 600 unit rumah terendam air setinggi 80–150 sentimeter.
Yeni, seorang warga, mengatakan, banjir melanda rumahnya sekitar pukul 15.00 WIB.
Dia mengatakan, genangan air itu juga membuat dinding rumahnya roboh.
"Dinding yang membatasi rumah saya dengan rumah tetangga roboh, air juga menggenangi barang-barang elektronik dan peralatan rumah," kata Yeni, seperti dikutip dari Antara.
Terjangan air juga menyebabkan dinding rumah milik Masweti roboh.
Lebih dari lima puluh persen bangunan fisik rumahnya rusak.
Selain itu, genangan air yang disertai lumpur juga merendam peralatan dan barang di dalam rumah.